Setelah Daratkan ATR 72-600 di Tanjung Selor, Nantinya Lion Group Gunakan Boeing
Perihal penerbangan dua kali dalam sehari rute Tanjung Selor-Balikpapan (PP) diklaim Redy sedang dalam proses perizinan di Kementerian Perhubungan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Wings Air akhirnya mendaratkan pesawatnya di bandara Tanjung Harapan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (11/9/2017) pukul 12.50 Wita dari bandara Sultan Aji MUhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ini merupakan sejarah bandara Tanjung Harapan didarati pesawat ATR 72-600 dan terkoneksi dengan salah satu kota besar di Indonesia Timur, Balikpapan.
Dari Balikpapan, kemudian dapat dikoneksikan ke sejumlah kota besar lain di tanah air.
Penerbangan ini dapat dinikmati masyarakat yang ingin bepergian ke Tanjung Selor atau ke Balikpapan dan kota lainnya setiap hari.
Baca: Jalan Rusak karena Muatan Truk Berlebih, Dishub Bulungan Puji Langkah Pemprov Godok Aturan Mainnya
Direktur Operasi Lion Air Group Kapten Redy Irawan mengatakan, dalam waktu dekat Wings Air akan menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Tanjung Selor ini.
Termasuk dalam pencanangan Loin Air Group, mengoperasikan pesawat jenis Boeing rute Tanjung Selor-Balikpapan.
"Dalam waktu dekat kami akan lakukan penerbangan dua kali dalam sehari. Kemudian kami canangkan juga terbangkan pesawat Boeing," kata Redy disambut banyak calon penumpang dan tetamu pejabat yang hadir dalam prosesi penyambutan penerbangan perdana ini di bandara Tanjung Harapan, Senin (11/9/2017).
Ada juga beberapa daerah di Kalimantan Utara yang bisa menjadi ekspansi bisnis Lion Air, yakni Malinau dan Nunukan.
Baca: Polisi Ikut Pantau Ketersediaan Bahan Pokok di Bulungan
"Daerah-daerah tetangga Bulungan itu akan kami layani juga. Mungkin bandara Nunukan harus diperpanjang lagi landasan pacunya dulu. Long Bawan jika bandaranya siap, kami juga siap beroperasi di sana," katanya.
Perihal penerbangan dua kali dalam sehari rute Tanjung Selor-Balikpapan (PP) diklaim Redy sedang dalam proses perizinan di Kementerian Perhubungan.
"Kalau izin penambahan frekuensinya disetujui, baru kita tambah. Kami sudah meminta izin itu kepada pemerintah," sebutnya.
Perihal okupansi penumpang penerbangan dari Balikpapan ke Tanjung Selor dan sebaliknya dari Tanjung Selor ke Balikpapan, diakuinya cukup menggembirakan.
"Kira-kira 85 persen. Itu sangat baik sekali, antusias masyarakat dari Tanjung Selor sangat baik sekali," ujarnya. (wil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.