Keluarga Korban Pembunuhan Mengamuk di Polrestabes
Beberapa wanita teriak-teriak di depan piket Satreskrim Polrestabes Medan saat menyaksikan jalannya rekontruksi pembunuhan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
![Keluarga Korban Pembunuhan Mengamuk di Polrestabes](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keluarga-korban-pembunuhan-sempat-histeris-saat-rekontruksi-berlangsung-di-polrestabes-medan_20170914_141212.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Suasana hening di Polrestabes Medan mendadak heboh, Kamis (14/9/2017) siang.
Beberapa wanita teriak-teriak di depan piket Satreskrim Polrestabes Medan saat menyaksikan jalannya rekontruksi pembunuhan.
Baca: Ini Tarif Cewek ABG yang Diperdagangkan Oleh Mahasiswi di Surabaya
Dari informasi diperoleh Tribun, awalnya Unit Pidana Umum Satreskrim Polrestabes Medan menggelar rekontruksi pembunuhan Nurma beru Surbakti (58). Saat tersangka berinisial MS (21) memperagakan aksi pembunuhan, disitulah keluarga korban mengamuk.
"Saya dengar keluarga korban enggak terima. Tapi saya kurang faham lantaran mereka bahasa Karo," kata Hedi (26), salah satu pengunjung yang tengah menemani rekannya membuat SKCK.
Ia mengatakan, sejumlah perempuan tiba-tiba saja teriak dari dalam piket Satreskrim. Dirinya pun mengecek apa yang terjadi.
"Pas saya sampai sini, keluarga korbannya sudah keluar dari ruang piket. Mereka enggak ada yang mau ngomong," ungkap pria berkaos hitam tersebut.
Dari pantauan Tribun, dua petugas Sabhara terpaksa turun tangan. Penyidik Satreskrim juga berusaha menenangkan keluarga korban pembunuhan, sembari meminta mereka untuk pulang.
Beberapa orang yang coba diwawancarai Tribun enggan berkomentar. Mereka pergi meninggalkan halaman Polrestabes Medan.
Sebelumnya, mendiang Nurma beru Surbakti ditemukan membusuk di kolam lele belakang rumahnya Jl Bunga Rampai, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan Senin (4/9/2017) pagi. Diduga, Nurma dibunuh oleh pekerja bengkel berinisial MS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.