Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nekat Bacok Polisi, Dua Begal Akhirnya Ambruk Ditembak, Ini Fotonya

Tersangka SMS adalah Samsul (42) warga Dusun Pendopo RT001/RW008, Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nekat Bacok Polisi, Dua Begal Akhirnya Ambruk Ditembak, Ini Fotonya
Surabaya.tribunnews.com/Mohammad Romadoni
Aksi begal yang membacok polisi yang mengejarnya tertangkap kamera 

TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Polres Nganjuk akhirnya merilis kasus penangkapan dua begal yang meresahkan masyarakat, Kamis (14/9/2017).

Jika sebelumnya, polisi hanya menyebut inisial dua begal itu SKJ dan SMS, kali ini identitasnya dibeber lengkap.

Tersangka SMS adalah Samsul (42) warga Dusun Pendopo RT001/RW008, Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Sementara SKJ adalah Sukaji (47) warga Dusun. Tambaktugu Rt 01 Rw 01, Desa Tambakrejo, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

Samsul ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Pasuruan.

Sedangkan Sukaji ditangkap saat duel dengan polisi.

Sukaji juga membacok polisi yang mengejarnya.

Berita Rekomendasi

Setelah tertangkap, keduanya dihadiahi tembakan di kakinya karena berupaya kabur saat dikeler untuk menunjukkan lokasi tempatnya mencuri.

Sebelumnya, dua tersangka yang diduga begal ini beraksi di daerah Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk.

Namun setelah diperiksa intensif oleh penyidik kedua tersangka ini adalah spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kapolres Nganjuk, AKBP Joko Sadono mengatakan kedua tersangka usai beraksi mencuri sepeda motor Honda Beat warna biru putih AG 3026 QA milik warga bernama Huda (52).

Saat itu kedua tersangka berhasil membawa kabur motor milik korban yang di parkir di depan ”Sami Mulyo” di Jl Raya Baron Dusun Wates Kecamatan Baron.

"Dua anggota kami sempat terlibat duel saat menangkap kedua tersangka. Namun Sukaji melawan dan membacok dua anggota Resmob," tutur AKBP Joko Sadono didampingi Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Gatot Setyo Budi, Kamis (14/9/2017).

Menurut Joko kedua tersangka merupakan residivis curanmor yang sering kali beraksi di Wilayah Nganjuk dan sekitarnya.

Kedua tersangka selalu mempersenjatai diri dengan senjata tajam (sajam) jenis clurit dan tak segan-segan membacok korbannya.

"Ketika ditangkap masing-masing tersangka membawa clurit yang diselipkan di pinggang depan. Kasus ini masih terus kami telusuri untuk mencari tersangka lain," jelas Joko. (Mohammad Romadoni)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas