Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SD Tewas Disambar Petir

Murid kelas dua SD ini meninggal di tempat saat melintas di Tanah Lapang Sepak Bola perkebunan kelapa sawit PT PP Lonsum, saat kondisi hujan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Siswa SD Tewas Disambar Petir
dadwagon.com
Ilustrasi petir. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Joseph Wesly Ginting

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Aurel Regina Wati (7) murid SD, warga dusun, pondok bawah, Desa perkebunan Bungara, Kecamatan Bahorok, tewas tersambar petir, Kamis (14/9/2017) sekitar 17.30 WIB.

Murid kelas dua SD ini meninggal di tempat saat melintas di Tanah Lapang Sepak Bola perkebunan kelapa sawit PT PP Lonsum, saat kondisi hujan.

Ironisnya, Aurel tersengat petir saat berjalan dengan sang ibu, Erna, menuju rumah mereka sehabis berbelanja daun ubi di warung dekat rumahnya.

Baca: Rika Histeris, Lihat Suami dan Anaknya Pulang Dalam Kondisi Tak Bernyawa

Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Arnol Hasibuan mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Erna beserta dua temannya, Yanti (42) dan Wati (45) beranjak pulang ke kediamannya sehabis belanja.

Saat kondisi mulai gerimis, Yanti meminta kepada dua rekannya agar tidak melintas tanah lapang sehingga mereka melewati rimbunan pohon kelapa sawit.

Berita Rekomendasi

"Namun saat mereka berjalan, Aurel justru berjalan melewati tanah lapang tanpa sepengetahuan ibunya," katanya.

Setelah disambar petir, gadis yang menggunakan kaos kombinasi merah dah hijau tidak lagi bergerak. Orangtuanya pun membawanya ke Klinik Melati di jalan Berdikari, Bahorok.

"Namun di sana dinyatakan korban telah meninggal dan akhirnya dibawa ke kediamannya," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas