Anggota DPRK Simeulue Kirim Rp 10 Juta untuk Penumpang yang Tertahan di Labuhanhaji
Sebanyak 20 anggota DPRK Simeulue, mengirimkan bantuan uang Rp 10 juta untuk warga Simeulue yang batal berlayar ke Simeulue.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Sari Muliyasno
TRIBUNNEWS.COM, SINABANG - Sebanyak 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, mengirimkan bantuan uang Rp 10 juta untuk warga Simeulue yang batal berlayar ke Simeulue dan saat ini masih berada di Labuhanhaji, Aceh Selatan.
Anggota DPRK Simeulue, Abdul Razaq kepada Serambi, Senin(18/9/2017) mengatakan bantuan itu dikumpulkan secara spontanitas para anggota dewan sejak mendengar kabar seratusan warga Simeulue gagal berlayar dari Labuhanhaji.
Baca: Ratusan Calon Penumpang Kapal KMP Labuhanhaji Batal Berlayar ke Pulau Simeulue
Ratusan calon penumpang tertahan di Labuhanhaji karena mesin kapal rusak.
Masing-masing anggota dewan menyumbang Rp 500 ribu. Sehingga terkumpul uang Rp 10 juta dari 20 anggota dewan.
Baca: Jasad Supriyanto Korban Kedua Terkaman Buaya Ditemukan saat Para Pawang Tinggalkan Lokasi
"Uang tersebut untuk meringankan beban warga Simeulue yang belum berlayar. Mereka sudah kehabisan belanja karena sudah beberapa hari berada di pelabuhan," kata Abdul Razaq.