Bakar Sampah Tanaman di Ladang Tebu, Ngaliyanto Malah Terpanggang Hidup-hidup
Sebelumnya sekitar pukul 07.00 wib, Ngaliyanto pamit akan membakar sampah tebu di sawahnya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Ngaliyanto (58) ditemukan terkapar di sawah miliknya di Dusun Mundu, Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo, Senin (18/9/2017) pagi.
Saat ditemukan, Ngaliyanto mengalami luka bakar.
Sebelumnya sekitar pukul 07.00 wib, Ngaliyanto pamit akan membakar sampah tebu di sawahnya.
Baca: Kata Pawang, Supriyanto Diterkam Karena Menantang si Buaya
"Ada laporan kebakaran tebu dari masyarakat, sekitar pukul 09.00 wib," terang Kapolsek Karangrejo, Puji Hartanto.
Sekitar pukul 09.00 wib, Winarko (39) anak Ngaliyanto dikabari, sawah ayahnya kebakaran.
Saat datang ke lokaai, tubuh Ngaliyanto sudah tergeletak di tanah.
Tim identifikasi Polres Tulungagung sempat memeriksa kondisi korban.
Ngaliyanto saat ditemukan tewas terbakar di kebun tebu miliknya, Senin (18/9/2017). (surya/istimewa)
Dari luka di tubuhnya, Ngaliyanto diperkirakan meninggal karena terbakar.
"Ada luka kabar di sekujur tubuh korban," tambah Puji.
Dari hasil olah TKP, diduga awalnya Ngaliyanto membakar sampah tebu di sawahnya.
Api kemudian menjalar ke tanaman tebu di sebelahnya.
Karena takut, Ngaliyanto berusaha memadamkan api di kebun tebu milik tetangganya tersebut.
Namun karena api membesar, tubuh Ngaliyanto ikut terbakar.
"Dugaannya luka kabar di tubuhnya tersebut yang menyebabkan kematian," pungkas Puji.