Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Pembunuhan Pasutri Warga Jepang, Astawa Semula Hanya Niat Mencuri untuk Bayar Utang

Misteri kasus pembubuhan pasangan suami istri warga negara Jepang, Matshuba Hiroko dan Matshuba Norio di Jimbaran, Badung, Bali akhirnya terungkap.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Pembunuhan Pasutri Warga Jepang, Astawa Semula Hanya Niat Mencuri untuk Bayar Utang
Tribun Bali/Dwi S
Pelaku tunggal pembantaian pasutri Jepang ditangkap 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Misteri kasus pembubuhan pasangan suami istri warga negara Jepang, Matshuba Hiroko (70) dan Matshuba Norio (73), di perumahan mewah Puri Gading Blok F1, Jimbaran, Badung, Bali akhirnya terungkap.

Tersangka pelakunya adalah I Putu Astawa (25) yang ditangkap petugas Polresta Denpasar di Jalan Mekarsari, Pemogan, Denpasar, Senin (18/9/2017) pukul 03.00 Wita.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo menjelaskan Astawa ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam pembunuhan yang disamarkan dengan kejadian kebakaran, yang terjadi pada 3 September lalu itu.




Menurut Hadi Purnomo, awalnya niat tersangka adalah ingin mencuri karena terbelit utang.

Namun, aksinya kemudian berubah menjadi pembunuhan karena korban melakukan perlawanan saat dompetnya hendak dirampas oleh Astawa.

"Tersangka memiliki utang Rp 10 juta. Karena terbelit utang itu, ia mencari jalan pintas dengan sasaran mencuri. Tetapi korban melawan sehingga tersangka melakukan pembunuhan," kata Hadi Purnomo dalam jumpa pers di Denpasar, Senin (18/9/2017).

Baca: Diduga Korban Pembunuhan, Cici Ternyata Ibu Tiri Vokalis The Rain Indra Prasta

BERITA TERKAIT

Hadi menambahkan tersangka tidak mengenal kedua korban yakni Matsubha Hiroko dan Matsubha Norio.

Aksi kejahatan itu terjadi ketika tersangka tengah berkeliling mencari kesempatan di Perumahan Puri Gading Jimbaran, dan akhirnya mendapati pintu gerbang kediaman korban terbuka.

Keadaan itu memancing tersangka melakukan pencurian pada Minggu (3/9/2017) sekitar pukul 08.30 Wita.

Tersangka pun memberanikan diri masuk serta berencana melakukan pencurian.

Senjata tajam yang ada di rak sepatu rumah korban diambilnya untuk menjaga diri.

Di lantai 1 rumah, pelaku tak menemukan satu pun penghuni di dalamnya.

Kemudian Astawa mencoba naik ke lantai 2 untuk mencuri barang berharga milik penghuni rumah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas