Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembangkan Industri Gula dan Ternak Sapi, Perusahaan Ini Investasikan Uang Rp 2,2 Triliun

Masyarakat akan dilibatkan bukan hanya pada penyiapan plasma kebun tebu namun juga pada bibit ternaknya

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Kembangkan Industri Gula dan Ternak Sapi, Perusahaan Ini Investasikan Uang Rp 2,2 Triliun
Istimewa
Peternakan Sapi di Bombana 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Keseriusan PT  Jhonlin Batu Mandiri dalam mendukung program kerja Kementan RI yang dicanangkan oleh Mentan Amran Sulaiman, dengan target Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045 ditindak lanjuti dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 2,2 triliun di kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra H Muhamad Nasir, bahwa investasi ini akan dilaksanakan secara terintegrasi antara perkebunan tebu dengan peternakan sapi.

“Investasi triliunan rupiah itu bukan hanya pengembangan perkebunan tebu, namun juga pengembangan dalam bidang peternakan sapi, dengan cara menggunakan kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Tina Orima, Kabupaten Bombana,” ungkapnya, Selasa (19/9/17).

Dikatakannya, KPHP Tina Orima akan dimanfaatkan untuk pengembangan kebun tebu seluas 20.000 hektare bekerjasama dengan masyarakat.

Baca: Bakar Sampah Tanaman di Ladang Tebu, Ngaliyanto Malah Terpanggang Hidup-hidup

Saat ini masyarakat telah menyiapkan kebun plasma untuk dikembangkan ke dalam kawasan pengembangan kebun tebu tersebut.

“Jadi masyarakat akan dilibatkan bukan hanya pada penyiapan plasma kebun tebu namun juga pada bibit ternaknya,” katanya.

Berita Rekomendasi

Selain di Kabupaten Bombana, peternakan sapi dan kebun tebu juga akan dikembangkan di Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur dan Konawe Selatan sebagai daerah pendukung.

“Diperkirakan tahun 2017 ini, investasi tersebut telah berjalan. Apalagi melihat keseriusan pihak investor dalam melakukan investasi dan juga telah melibatkan beberapa pihak baik dari Pemprov Sultra maupun akademisi Universitas Halu Oleo Kendari.” tuturnya.

Maman Gunawan Direktur PT. Jhonlin Batu Mandiri, mengatakan investasi ini mendukung program swasembada ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian RI.

Baca: Kementerian PUPR Bor Tanah Cari Air Hadapi Kemarau

“Kita menggunakan kawasan hutan milik negara lebih kurang 20.000 Ha, berdasarkan persetujuan kerjasama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta melakukan perjanjian kerjasama dengan KPH Tina Orima," katanya.

Pihak perusahaan juga akan membantu masyarakat di area perkebunan tebu dan peternakan sapi di Kabupaten Bombana untuk merelokasi peternakan sapi yang berada di kawasan hutan milik negara.

“Kita akan akan merelokasi dan membangun kandang baru bagi peternak sapi di kawasan hutan milik negara ini, dan biaya untuk kawasan baru nantinya beserta kandang sapi yang dibangun akan kami tanggung sepenuhnya sesuai kesepakatan bersama," kata Maman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas