Polisi Tembak Kaki Pelaku Pembunuhan Dukun di Pekalongan
Saat diminta menunjukkan barang bukti parang yang digunakan membacok korban, Eko berbelit sehingga polisi menembaknya
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Eko Budiono, pelaku pembacokan seorang pria paruh baya yang tak lain adalah tetangganya berhasil diamankan polisi.
Eko diamankan dalam pelariannya di rumah kerabatnya di daerah Kandang Panjang, Kota Pekalongan.
Eko melarikan diri ke hutan dekat rumahnya setelah membacok tetangganya, Sugeng.
Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Agung Ariyanto, mengatakan, penangkapan pelaku berkat informasi yang diberikan olah kedua orang tuanya.
Seperti diketahui, kedua orangtua pelaku diamankan polisi untuk menghindari amuk warga.
Baca: Polisi Sudah Kantongi Nama Pelaku Pembunuhan Kasus Gladiator
"Ibu pelaku memberikan informasi kalau pelaku punya kenalan dekat di daerah Kandang Panjang, Kota Pekalongan. Berdasarkan informasi inilah tadi anggota coba mengecek ke lokasi yang dimaksud," kata Agung, Rabu (20/9/2017).
Saat dilakukan pengintaian di rumah rekan pelaku, pelaku ternyata ada di dalam rumah milik Tawali.
"Waktu kami geledah rumah itu, pelaku sedang tertidur di lantai atas," katanya.
Meski tak memberikan perlawanan saat ditangkap, namun Eko membuat petugas sempat kesulitan.
Saat diminta menunjukkan barang bukti parang yang digunakan membacok korban, Eko berbelit.
Tak hanya itu, Eko berusaha melarikan diri.
Baca: Emosi Ayahnya Diduga Diguna-guna, Pemuda di Pekalongan Ini Bunuh Tetangganya yang Jadi Dukun
Alhasil, polisi melumpuhkan Eko. Timah panas polisi bersarang di betis kanannya
"Terpaksa kami lumpuhkan karena berusaha melarikan diri saat diminta menunjukkan barang bukti. Sekarang masih diperiksa penyidik untuk mengetahui apa yang membuatnya tega menghabisi nyawa tetangganya," kata Agung.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria paruh baya di Desa Tembelangunung, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan tewas dibacok, Selasa (19/9/2017).
Korban bernama Sugeng ini dibacok oleh tetangganya sendiri yang masih berumur 18 tahun, Eko Budiono.
Slamet mengatakan, pelaku emosi dan menganggap korbanlah yang mengguna guna ayahnya hingga sakitnya tak kunjung sembuh.