Polres Kuningan Siaga Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Musim Kemarau
Dampak musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kuningan Jawa Barat berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kuningan Jawa Barat berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Untuk mengantisipasinya, Polres Kuningan melakukan siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
“Di Kuningan terdapat kawasan hutan rakyat seluas 24.845,94 hektar yang tersebar di 32 kecamatan dan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) seluas 8.839,05 hektar,” ungkap Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman saat menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan 2017 di halaman Polres Kuningan, Rabu (20/9).
Menurutnya, dari data yang ada pada tahun 2014 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan sebanyak sembilan kali. Tahun 2015 terjadi tiga kali dan setelah itu hingga periode September 2017 terdapat kebakaran sebanyak tiga kali.
“Berbagai upaya antisipasi dan penanggulangan kebakaran telah kita lakukan bersama-sama. Polres Kuningan punya komitmen untuk melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda dan lingkungan hidup dari ancaman serta gangguan bencana ini,” jelas Yuldi Yusman.
Adapun untuk antisipasi dan penanggulangan kebakaran di Kabupaten Kuningan, pihaknya melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, TNI, Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa instansi terkait lainnya.
“Mari kita luruskan niat, kita bulatkan tekad untuk bahu membahu menjadikan Kuningan sebagai salah satu kabupaten yang selalu waspada dan tanggap terhadap kebakaran hutan dan lahan. Karena hutan kita untuk masa depan anak cucu kita,” kata Yuldi Yusman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.