Sebelum Tenggelam, Rimba Lakukan Sesuatu Di Luar Kebiasaannya
Pencarian sendiri dilakukan dengan melakukan penyisiran, sedikitnya pada malam itu terdapat tiga perahu yang digunakan untuk penyisiran
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga jalan AM Sangaji, RT 16, Samarinda, Kalimantan Timur, tenggelam di sungai Karang Mumus (SKM), pada Rabu (20/9) kemarin.
Kejadian tenggelamnya warga bernama Rimba (30) itu, terjadi sekitar pukul 18.00 Wita, saat korban usai berbelanja di pasar Segiri, jalan Pahlawan.
Saat itu, korban tidak sengaja terjatuh dari perahu yang ditumpanginya untuk menyebrang. Akibat arus yang cukup deras, ditambah dengan dugaan korban tidak bisa berenang, membuat korban hanyut dan tenggelam.
"Kaki sebelah diperahu, kaki satunya lagi masih di batang, perahu gerak dan dia jatuh. Dia habis belanja ke pasar," ucap keluarga korban, Mandariah (42), Kamis (21/9/2017).
Baca: Jenazah Konsultan Ditemukan Mengapung Dua Hari Setelah Tenggelam
Lanjut dia menjelaskan, hal tak biasa memang terjadi dari diri korban, biasanya korban ke pasar menggunakan kendaraan roda dua, namun kali ini korban ingin ke pasar dengan menggunakan perahu.
"Jarak antara pasar sama rumah, kalau nyebrang sungai memang lebih dekat, tapi biasanya ke pasar pakai motor, baru kali ini mau pakai perahu," ungkapnya.
Sementara itu, akibat kejadian itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur relawan di Samarinda, dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian. Hingga pukul 01.30 Wita, Kamis (21/9) dini hari, pencarian masih dilakukan.
Baca: Mayat Bayi Ditemukan Di Dekat Batu Nisan Sedang Dikerumini Anjing
Pencarian sendiri dilakukan dengan melakukan penyisiran, sedikitnya pada malam itu terdapat tiga perahu yang digunakan untuk penyisiran.
Lalu, sebagian warga mencari dengan terjun ke sungai, memeriksa kolong kolong rumah warga.
Dan, pagi ini pencarian kembali dilanjutkan, tim dari Basarnas yang tiba dari Balikpapan, langsung melakukan penyisiran bersama unsur relawan lainya.