Hari Ini Sudah Terjadi Ratusan Gempa di Gunung Agung
Berikut hasil pantauan aktifitas Gunung Agung oleh Pos Pengamatan Gunungapi Agung mulai pukul 00.00 wita- 18.00 wita, Minggu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA – Sejak ditetapkan pada status Awas, Aktifitas Gunung Agung terus menunjukkan kenaikkan.
Berikut hasil pantauan aktifitas Gunung Agung oleh Pos Pengamatan Gunungapi Agung mulai pukul 00.00 wita- 18.00 wita, Minggu (24/9/2017).
Pukul 00:00-06:00 Wita
Sesuai hasil pemantauan pada pukul 00:00-06:00 wita, kondisi cuaca berawan dan mendung.
Angin bertiup lemah ke arah barat.
Suhu udara 20-25 °C dan kelembaban udara 70-75 persen.
Secara visual pada pukul 00.00 wita hingga 06.00 wita terlihat, gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III.
Asap kawah putih tebal tinggi 200 meter.
Terkait kegempaan, terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 109 kali, amplitudo 2-4 mm, durasi 10-14 detik.
Sementara gempa vulkanik dalam tercatat sebanyak 178 kali dengan amplitudo 5-8 mm, dan durasi 20-36 detik.
Gempa Tektonik Lokal berjumlah 13 kali dengan amplitudo 8-8 mm, dan durasi 40-100 detik
Terekam 1 kali gempa terasa skala III-IV MMI di Pos Pengamatan Gunungapi Agung.
Pukul 06.00-12.00 Wita
Sesuai hasil pemantauan pada pukul 06:00-12:00 wita, kondisi cuaca berawan dan mendung.
Angin bertiup lemah ke arah barat.
Suhu udara 20-30 °C dan kelembaban udara 73-86 persen.
Secara visual , gunung terlihat kabut 0-I hingga kabut 0-III.
Asap kawah putih sedang tinggi 200 meter.
Terkait kegempaan, terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 102 kali dengan amplitudo 2-4 mm, dan durasi 10-15 detik.
Gempa vulkanik dalam berjumlah 154 kali dengan amplitudo 4-6 mm dan durasi 10-30 detik.
Gempa tektonik lokal berjumlah 29 kali dengan amplitudo 8-8 mm dan berdurasi 34-78 detik.
Terekam dua kali gempa terasa skala III MMI di pos pengamatan.
Pukul 12.00-18.00 Wita
Sesuai hasil pemantauan pada pukul 12:00-18:00 wita, kondisi cuaca berawan dan mendung.
Angin bertiup lemah ke arah barat.
Suhu udara 24-30 °C dan kelembaban udara 73-76 persen.
Secara visual, gunung terlihat kabut 0-I hingga kabut 0-III.
Asap kawah nihil.
Terkait kegempaan, terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 76 kali dengan amplitudo 3-4 mm, dan berdurasi 15-18 detik.
Gempa vulkanik dalam terjadi sebanyak 146 kali dengan amplitudo 5-8 mm, dan berdurasi 12-35 detik.
Gempa tektonik lokal terjadi sebanyak 22 kali dengan amplitudo 7-8 mm, dan berdurasi : 40-92 detik)
Terekam empat kali gempa terasa skala II-IV MMI di pos pengamatan.(*)