Sekawanan Pipit Mati Misterius Diduga Terkait Aktivitas Gunung Agung
Yang pertama kali melihat kejadian tersebut yakni Amin Basri (54), tukang kebun di Dinas PUPR Karangasem.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Saiful Rohim
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sekawanan burung sekitar Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem, Bali, mati, Senin (25/9/2017).
Hal ini diketahui sekitar pukul 05.00 Wita.
Burung jenis pipit ini berserekan di bawah pohon berdiameter satu meter.
Yang pertama kali melihat kejadian tersebut yakni Amin Basri (54), tukang kebun di Dinas PUPR Karangasem.
Baca: Pedagang Burung Pipit Mulai Ramai Jelang Malam Imlek di Kota Jambi
Apa penyebab kematian yang bersangkutan mengaku tak tahu.
Diprediksi burung mati karena hujan yang begitu lebat, atau kena asap gunung.
"Nggak tahu penyebabnya. Mungkin karena hujan atau kena asap gunung. Tumben seperti ini. Sebelumnya nggak pernah. Pohon ini jadi tempat tidur burung," kata Amin Basri saat ditemui Tribun Bali di lokasi.