Alat Modern dan Canggih dari Amerika Diterjunkan Pantau Kondisi Terkini Gunung Agung
Adalah United States Geologycal Survey (USGS) lembaga yang diajak oleh PVMBG bekerjasama dalam melakukan pemantauan aktifitas gunung
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Bali, Putu Candra
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sejak melakukan pemantauan aktifitas Gunungapi Agung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementrian ESDM, Pos Pengamatan Gunungapi Agung di Desa Rendang, Karangasem menggandeng lembaga geologi dari Amerika Serikat.
Adalah United States Geologycal Survey (USGS) lembaga yang diajak oleh PVMBG bekerjasama dalam melakukan pemantauan aktifitas gunung terbesar di Bali ini.
Hal ini diungkapkan Kabid Mitigasi Gunungapi Kementrian ESDM, I Gede Suantika.
Dikatakannya, dalam melakukan pemantauan gunung api diperlukan alat canggih, dan belum terpenuhi dalam melakukan pemantauan.
"Memantau gunung api banyak peralatan modern yang canggih. Semua berbasis komputer. Kadang-kadang kami tidak bisa memenuhi semua itu," ujarnya.
"Kemudian ada dari negara lain bekerja sama dengan kami. Mereka memberi alat, kita download, kita processesing bersama. Sharing data," imbuh Suantika.
Bentuk kerjasama dalam pemantauan gunungapi agung, USGS memasang GPS, yang telah terpasang lama.
"Mereka sudah lama memasang alatnya. Tapi transmisinya saja yang rusak. Tapi masih ada instrumen lain yang bisa digunakan," terang Suantika. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.