Pesta Rakyat di Gedung Sate, Puluhan Ribu Porsi Makanan akan Dibagikan Gratis
Sebanyak 15 ribu porsi produk kuliner dan makanan buhun khas Jawa Barat, 7.200 potong martabak, dan ratusan porsi makanan olahan ikan dibagi gratis
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Sebanyak 15 ribu porsi produk kuliner dan makanan buhun khas Jawa Barat, 7.200 potong martabak, dan ratusan porsi makanan olahan ikan patin dan nila akan dibagikan secara gratis bagi masyarakat.
Aksi itu akan digelar dalam event Gedung Sate Festival-Semarak Pesta Rakyat di kawasan Gedung Sate, Jumat sampai Sabtu (29-30 September 2017).
Kegiatan puncak peringatan Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jawa Barat ini pun akan dimeriahkan atraksi laser di Gedung Sate, menghadirkan Maliq & D’Essential sebagai bintang tamu utama dan berbagai kegiatan kesenian dan kebudayaan.
Tidak lupa, kopi dan teh khas Jawa Barat akan disajikan gratis juga di acara tersebut.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Sonny S Adisudarma mengatakan pesta rakyat yang dipersembahkan Pemprov untuk rakyat Jawa Barat ini menyajikan menu kumplit, dari budaya tradisional hingga kontemporer, dari artistik hingga teknologi muthakhir, dari makanan buhun sampai kreasi.
“Seoptimal mungkin kami menyajikan menu-menu acara dan aktivitas yang bisa menyenangkan dan berkesan bagi rakyat Jawa Barat di halaman Kantor Gubernurnya sendiri, berbaur bersama merasakan keragaman Jawa Barat versi mini,” katanya pada acara konferensi press di Gedung Sate, Rabu (27/9/2017).
Secara garis besar, Gedung Sate Festival terdiri dari beberapa kawasan dan kegiatan penunjang hasil kolaborasi dengan Perangkat Daerah yang mensinergikan acara besarnya di Gedung Sate Festival.
Menu Utama yang dihidangkan adalah Ngopi Saraosna Vol 3, Bandung Tea Festival 2017, Jabar Ngagaya, Kawasan Little West Java, Jabar Ngaboseh Sareng Gubernur di hari Sabtu pagi, Festival Olahan Patin, dan Pameran Interaksi Diskominfo Jabar 2017.
Lebih lanjut Sonny menjelaskan di Ngopi Saraosna Vol. 3, tercatat 54 booth pegiat kopi Jawa Barat yang siap memeriahkan. Selain itu juga akan digelar Lomba barista dan cupping.
Untuk Jabar Ngagaya, pengunjung akan disuguhi Peragaan pakaian tekstil unggulan Jabar karya Designer Indonesian Fashion Chamber (IFC) Bandung Chapter (Sabtu), Pameran Edukasi Komoditi Tekstil, Lomba Peragaan Produk tekstil Jabar, dan Lomba desain.
“Sisi tradisional dan budaya diusung di Kawasan Little West Java dengan sub tema Rupaning Kadahareun Buhun, Kaulinan Budak jeung pangaweruh (kaulinan pengenalan huruf sunda), Ngawangkong Seni (budaya seni), Motekarna Urang Sunda (kreatif), Sunda Ngajomantara (Komunitas),” kata Sonny.
Sonny melanjutkan, jika Panggung Utama akan digebrak oleh Maliq & d’Essentials pada Jumat malam, Wayang Golek dengan Dalang Ki Adi Konthea Kosasih Sunarya, Putu Giri Harja 2 Bandung akan memanjakan malam minggu warga dengan suasana Jabar klasik.
Sabtu pagi Sonny mengingatkan warga jangan sampai melewatkan Pemecahan Rekor ORI – Rekor Makan Martabak SanFransisco dengan peserta terbanyak. “Akan disiapkan 7.200 potong martabak untuk warga nikmati dan pecahkan rekornya,” katanya.