Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Beri Bantuan Pengungsi, 'Berdebar Jantung Saya Disalami Pak Jokowi'

Sudiana tidak menyangka Presiden Jokowi menghampirinya ketika baru menginjakkan kaki di GOR Swecapura, sekitar pukul 18.07 Wita.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Presiden Beri Bantuan Pengungsi, 'Berdebar Jantung Saya Disalami Pak Jokowi'
Presiden RI, Joko Widodo, bercengkerama dengan anak-anak pengungsi di Posko Pengungsian Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (26/9/2017). (Tribun Bali/Saiful Rohim) 

Presiden lalu berjalan berlahan menuju depan posko kesehatan untuk memberi pernyataan kepda media.

Presiden menjelaskan, dalam menangani bencana gunung berapi menuruntya tidaklah mudah.

Hal ini karena tidak ada yang tahu kapan gunung itu akan meletus, dan tidak ada yang dapat memrediksi dengan akurat kapan persisnya dan seberapa besar letusan gunung api.

“Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten berusaha agar kerugian masyarakat dari peristiwa ini bisa sekecil mungkin. Tapi tentu saja prioritas paling penting adalah keselamatan rakyat kita,” kata Jokowi.

Ia pun meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Agung untuk mematuhi seluruh intruksi pemerintah mulai dari gubernur, bupati, termasuk BNPB untuk bisa meminimalisir dampak yang terjadi.

“Mari kita semua memanjatkan doa pada Ida Sang Hyang Widhi untuk meringankan beban ini dan cobaan ini,” terang Presiden asal Kota Solo ini.

Sementara Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Presiden Jokowi membawa bantuan untuk para pengungsi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali sebanyak 14 truk. Nilainya mencapai Rp 7,2 miliar.

Berita Rekomendasi

Bantuan yang diiberikan pun bermacam-macam, mulai dari logistik seperti 12 ton beras, matras sebanyak 18.230 lembar, masker 520.000 lembar, ember 2.000 buah, gayung 2.000 buah, dan kidsware 1.100 paket.

“Presiden juga memberikan bantuan buku anak-anak. Ini sangat bermakna karena bisa membuat anak-anak merasa sedikit terhibur dan tidak jenuh selama di pengungsian,” kata Khofifah. (Putu Candra)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas