Presiden Beri Bantuan Pengungsi, 'Berdebar Jantung Saya Disalami Pak Jokowi'
Sudiana tidak menyangka Presiden Jokowi menghampirinya ketika baru menginjakkan kaki di GOR Swecapura, sekitar pukul 18.07 Wita.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - I Komang Sudiana (34), pengungsi asal Desa Sebudi, Desa Selat, Karangasem, tampak sumringah ketika dtemui di sisi timur GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung, Bali, Selasa (26/9/2017) petang.
Sudiana terlihat sangat bahagia, dan berkali-kali mengusap kedua tangannya.
Ia merasa tidak percaya diajak ngobrol dan disalami langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemarin, Presiden Jokowi meninjau secara langsung beberapa pos-pos pengungsian yaitu Pos Pengungsian GOR Swecapura, Klungkung, dan Pos Pengungsian Desa Ulakan, Manggis, Karangasem, serta beserta rombongan juga mengunjungi Posko Utama Satgas Siaga Darurat Gunung Agung di Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis, guna memastikan kesediaan logistik.
Baca: Kisah Pilu Pasangan Muda Pengungsi Gunung Agung, Kandungan 8 Bulan Meninggal di Perut
“Saya deg-degan sekali. Berdebar jantung saya disalami Pak Jokowi. Harapan saya selama ini tercapai, akhirnya saya dapat bersalaman langsung dengan Presiden,” ujar Sudiana yang mengaku sebagai penggemar berat Presiden Jokowi.
Sudiana tidak menyangka Presiden Jokowi menghampirinya ketika baru menginjakkan kaki di GOR Swecapura, sekitar pukul 18.07 Wita.
Jokowi pun sempat menanyakan dirinya berasal dari mana dan apakah membawa ternak saat mengungsi.
“Saya ditanya saat mengungsi bersama siapa dan membawa apa? Saya sangat terhibur rasanya dapat bersalaman dengan Jokowi, walau di pengungisan rasanya bosan sekali,” tutur Sudiana, yang sudah lima hari bertahan di GOR Swecapura setelah aktivitas Gunung Agung berstatus Awas (Level IV).
I Gusti Made Joni Antara Putra (12) bersama ribuan pengungsi di Pos Pengungsian Desa Ulakan juga merasa terhibur dengan kedatangan Jokowi yang turut didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Rombongan Presiden tiba di Pos Pengungsian Desa Ulakan sekitar pukul 17.30 Wita.
Bocah asal Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, ini makin senang bisa bersalaman hingga berpelukan dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia itu.
Jokowi yang memakai "seragam kebesarannya", kemeja warna putih, membaur dengan anak-anak dan warga lanjut usia (lansia).
Di tengah lingkaran warga, Presiden asal Kota Solo ini bercerita dan ikut meneriakkan yel-yel penyemangat. Bersenda gurau dan menyalami satu per satu.