Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guncangan Gempa Terasa Kuat di Pos Pantau Gunung Agung Desa Rendang

Gempa kembali terasa dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (28/9/2017) pukul 10.46 Wita.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Guncangan Gempa Terasa Kuat di Pos Pantau Gunung Agung Desa Rendang
Tribun Bali/Rizal Fanany
Gunung Agung terlihat di Pos Pengamatan Gunungapi Agung,Desa Rendang,Kabupaten Karangasem,Minggu (24/9/2017). Pengamatan tidak berjalan lancar karena Gunung Agung sering tertutup awan. 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Gempa kembali terasa dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (28/9/2017) pukul 10.46 Wita.

Guncangan begitu terasa di kawasan yang berada di posisi 12 km dari puncak Gunung Agung.

Hampir setiap jam terasa gempa dari posko pengamatan ini.

Sejak pukul 06.00 Wita hingga sekarang, sudah terasa dua kali gempa.

"Ini menandakan bahwa aktivitas Gunung Agung masih tinggi. Kami tidak bisa memprediksi kapan akan meletus. Yang jelas bisa meletus kapan saja, tidak mengenal siang malam," kata Kepala Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Kasbani.

Sebelumnya diberitakan, sejak pukul 06.00 Wita sampai pukul 07.30 Wita, Kamis (28/9/2017), puncak Gunung Agung sempat beberapa kali mengeluarkan asap putih.

Gunung Agung terlihat dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung,Desa Rendang,Kabupaten Karangasem,Minggu (24/9/2017). TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Gunung Agung terlihat dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung,Desa Rendang,Kabupaten Karangasem,Minggu (24/9/2017). TRIBUN BALI/RIZAL FANANY (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Baca: Romi Herton Meninggal akibat Serangan Jantung

Berita Rekomendasi

Gunung terbesar di Bali ini memang sudah rutin mengeluarkan asap putih (Solfatara) sejak Sabtu (23/9/2017) pekan lalu.

Dari rilis yang diterima Tribun Bali, kondisi Gunung Agung sesuai hasil analisa periode 00.00-06.00 wita, masih level IV atau berstatus "awas".

Aktivitas vulkanik di dalam Gunung Agung pun masih terus mengalami peningkatan.

Hal ini terbukti dari intensitas gempa yang terjadi di dalam tubuh Gunung Agung.

Dari data yang dihimpun di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, sejak pukul 00.00-06.00 wita, terjadi 75 gempa vulkanik dalam.

Baca: Brimob Seluruh Indonesia Diterjunkan Amankan Demo 299 Besok

Selain itu, 51 gempa vulkanik dangkal, dan 3 gempa tektonik lokal.

Dari jumlah gempa itu, yang bisa dirasakan oleh masyarakat sebanyak 1 kali dengan skala II.

Jika diakumulasikan, jumlah total gempa yang terjadi di dalam tubuh Gunung Agung 6 jam terakhir sebanyak 129 kali.

Sedangkan, pada periode 18.00-24.00 wita sebelumnya, total gempa yang tercatat sebanyak 113 kali.

Itu artinya, ada kenaikan kuantitas gempa yakni sebanyak 16 kali selama 12 jam terakhir.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas