Diam Saat Dipanggil, Monalisa Kaget Ternyata Mertuanya Sudah Tergantung di Pintu Kamar
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Pemerintah desa dan Polsek Tompaso, serta Puskesmas.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Alangkah terkejutnya Monalisa Gerungan (28) warga Desa Kamanga Kecamatan Tompaso, ketika mendapati ibu mertuanya Syane Tumbel (62) tergantung di pintu kamar rumah keluarga Rorimpandey-Gerungan, Kamis (5/10/2017).
Saat itu, sekitar pukul 07.00 Wita, seperti biasa Monalisa yang tinggal serumah dengan korban memanggil ibu mertuanya yang masih berada dalam kamar. Namun tidak ada jawaban dari mertuanya tersebut.
"Saya panggil berapa kali tapi tidak menjawab, biasanya ada jawaban tapi ini tidak," ujar Monalisa.
Baca: Gagal Jadikan Robet Santapan, Ular 7 Meter Itu Jadi Ompong, Ini Fakta-faktanya
Namun lama-kelamaan ia penasaran lantaran tidak ada jawaban dari mertuanya tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk ke kamar ibu mertuanya tersebut yang berada di bagian belakang rumah.
Ia berusaha membuka pintu kamar ibu mertuanya tersebut, dan alangkah terkejutnya dia ketika mendapati tubuh ibu mertuanya tersebut tergantung di pintu kamar, dengan kain pintu kamar terlilit di lehernya.
Lantaran terkejut bercampur sedih, Monalisa lari ke luar rumah dan meminta bantuan. Rio Mewengkang yang kebetulan berada di jalan yang mendengar hal tersebut langsung lari ke dalam rumah dan mengecek langsung korban yang tergantung.
Menurut Monalisa dan beberapa saksi lainnya, saat ditemukan korban sudah tak bernyawa.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Pemerintah desa dan Polsek Tompaso, serta Puskesmas.
Setelah memperoleh laporan, Kapolsek Tompaso dan anggota langsung turun ke TKP, dan memanggil petugas Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dr Reki Laluyan dari Puskesmas Tompaso tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Menurut keluarga, bahwa korban sudah tinggal selama 3 minggu di rumah anaknya Desa Kamanga, sementara waktu untuk membantu anak mantunya yang baru selesai melahirkan. Di rumah tersebut tinggal tiga orang, yaitu korban, anak mantunya dan cucunya yang masih 1 bulan.
"Selama ini korban selalu mengeluh sakit yang dideritanya dan juga terbelit masalah keuangan, itu menurut keluarga," jelas Iptu Tomi Oroh Kapolsek Tompaso.
Ia menjelaskan, keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, dan jenazah korban rencananya akan dibawa ke Bolmong untuk dimakamkan.
"Sementara diduga korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri, sebab tidak ditemukan tanda kekerasan, kami juga sudah ke TKP, dan sudah meminta keterangan dari anak mantu korban serta beberapa saksi lainnya," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.