Foto: Siswa-siswa Ini Mempertaruhkan Nyawa di Jembatan Roboh, Demi Sekolah
Apalagi sejak roboh, banyak masyarakat terutama para pelajar yang nekat melewati jembatan yang sudah roboh tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNNEWS.COM, SEKADAU - Sebuah jembatan gantung yang terbuat dari kayu di Desa Engkulun Kecamatan Nanga Taman, Sekadau, Kalbar roboh.
Jembatan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat sekitar.
Baca: Anak Gadis Dititipkan ke Sahabat, Ternyata Malah Digituin
Baca: Tak Dapatkan Pemandu Lagu Cantik, Oknum Polisi Mabuk Diduga Menambakkan Pistol Menganai Cewek
Apalagi sejak roboh, banyak masyarakat terutama para pelajar yang nekat melewati jembatan yang sudah roboh tersebut.
Camat Nanga Taman Paulus Ugang saat dikonfirmasi Tribun mengatakan, jembatan tersebut roboh pada awal Agustus lalu.
Namun, kata dia, sampai saat ini belum ada tindakan dari dinas terkait, meskipun pihaknya sudah melaporkan hal tersebut.
"Iya itu (jembatan) di desa Engkulun, robohnya awal Agustus kemarin. Saya juga sudah buat rekomendasi pada bulan Agustus lalu ke PU Kabupaten untuk ditindak segera," ujarnya kepada Tribun Rabu (4/10/2017).
"Tapi belum ada tanggapan sepertinya sampai saat ini, mungkin masih proses. Saya minta supaya cepat di perbaiki," sambungnya.
Ugang juga mengatakan, saat mengetahui jembatan tersebut roboh, dirinya langsung melakukan koordinasi bersama RT dan Desa.
"Saya sudah komunikasikan juga dengan RT, Desa, Dinas Pendidikan, dan juga Dinas PU untuk segera diatasi. Karena anak-anak sekolah selalu lewat jembatan itu karena tidak ada akses lain," katanya.
Untuk itu, ia sangat berharap dinas terkait segera cepat mengambil tindakan. Karena menurutnya, bahaya mengancam bagi warga terutama pelajar yang melewati jembatan yang sudah roboh tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.