Rumah Mewah Aditya Moha di Kotamobagu Terkunci Rapat
"Jadi perkembangan yang kami ikuti, seperti keterangan yang disampaikan ADM kepada media, kami curiga ada kekeliruan,"
Editor: Adi Suhendi
Namun, dalam kasus yang dialami ADM uangnya malah diperoleh didalam kendaraan.
"Pernyataan ADM bahwa dia mengakui dan melakukan perbuatan itu mungkin karena ada tekanan dan dalam keadaan frustasi," tambahnya.
Di tengah persoalan hukum yang menjerat ADM dan sang Bunda tercinta MMS pihaknya masih tetap menunjukan loyalis dan akan tetap mendukung ADM, karena apa yang dilakukan murni karena cinta kepada orang tua.
Komunikasi terakhir yang dibangun Loyalis ADM MMS pasca terjadi kasus ini, adalah mendapat informasi dari Om ADM bahwa partai Golkar akan melakukan pendampingan dan pihaknya meski jauh akan menunjukan dukungan sampai se antero Bolaang Mongondow raya (BMR).
Baca: Akan Ada Jalan Keluar Terbaik Terkait Masalah Divestasi dan Pajak Freeport
"Untuk komunikasi langsung hngga saat ini belum karena hp dan alat komunikasi lainnya disita," kata Parindo.
Beredarnya informasi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi pemberantasan korupsi (KPK), terhadap Aditya Anugerah Moha (AAM) bersama Hakim di Pengadilan Tinggi Manado Suwarodono membuat gempar Kota Kotamobagu.
Sejumlah awak media berkumpul di depan kediaman putra Marlina Moha Siahaan (MMS) terdakwa kasus korupsi di depan Polres Bolmong, jalan Paloko Kinalang.
"Mau liput, katanya ada KPK mau datang melakukan pemeriksaan di sini," ujar sejumlah wartawan saat berbincang dengan wartawan lainnya.
Informasi ditangkapnya Didi sapaan AAM langsung beredar luas dan cepat melalui media online.
Hingga bakal turunnya tim 2 dari KPK ke kediaman Didi.
Bujang Simbuang yang mengaku keluarga dari AAM keluar dari rumah memberikan penjelasan kepada awak media.
Menurutnya informasi KPK akan datang merupakan hal yang tidak wajar karena penangkapan terhadap AAM bukanlah kasus Korupsi.
"Persoalan atas di hukumnya ibunda dari ADM yakni Marlina Moha Siahaan. Jika mereka datang menggeledah, ini hal yang gila. Ini kan bukan korupsi, kenapa harus digeledah," ujar Bujang.
Menurunya jika KPK datang di kediaman ADM, pihak keluarga tidak akan mengijinkannya.
Apalagi untuk melakukan pemeriksaan tidak diizinkan karena kata Bujang ini bukan korupsi melainkan kasus suap.
Penulis: Christian Wayongkere
Berita ini sudah dimuat di Tribunmanado.co.id dengan judul: Rumah Aditya Moha di Kotamobagu Terkunci Rapat