Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Energi Panas Bumi Gunung Ungaran Ternyata Menyimpan Potensi 55 Megawatt

Energi panas bumi di Gunung Ungaran, gunung yang terletak di ibukota Kabupaten Semarang, cukup bagus.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Energi Panas Bumi Gunung Ungaran Ternyata Menyimpan Potensi 55 Megawatt
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Perwakilan dari PT Greentech Global Engineering (GGE) yang hendak mengelola energi panas bumi di Gunung Ungaran, Dono melihat potensi yang cukup bagus di gunung yang terletak di ibukota Kabupaten Semarang.

Hal tersebut diungkapkannya seusai melakukan paparan terkait Pembangkit Listrik Panas Bumi Gunung Ungaran di ruang rapat Bupati yang dihadiri Bupati Semarang, Mundjirin, Senin (9/10/2017).

Baca: Wow, Polisi Temukan 3,7 Ton Narkoba Senilai Rp 3,5 Triliun di Bawah Dapur Sebuah Kapal

"Saat ini, kami masih melakukan tahapan penjajakan karena masih ada proses panjang yang harus dilewati seperti perizinan-perizinan serta permodalan yang juga cukup besar," katanya.

Dia juga mengapresiasi sikap terbuka dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terkait pengelolaan energi panas bumi di Gunung Ungaran.

"Ini peluang buat perusahaan nasional karena selama ini yang mengelola energi kebanyakan dari perusahaan asing," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Baca: Terkena Jet Blast Pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang, 8 Orang Masuk Rumah Sakit

Pihaknya juga menyebut potensi dari energi panas bumi yang ada di Kabupaten Semarang juga cukup besar.

"Kami sudah cek lokasi dan ada sekitar 55 megawatt potensi panas bumi di Gunung Ungaran. Tetapi kami akan lakukan kajian dahulu dan jika semuanya sudah oke baru kami lanjutkan," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Semarang, Mundjirin terbuka apabila ada investor yang hendak mengelola energi panas bumi di Gunung Ungaran.

Baca: Kasihan, Janda 65 Tahun di Jepara Sendirian Rawat 3 Anak Penderita Gangguan Jiwa

Investor sebelumnya telah pergi per bulan Juli 2017, meski sudah melakukan paparan bahkan dihadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas