Ini Alasan Milton Crosby Diterima Warga Kalbar
Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar survei mengenai Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar survei mengenai Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat.
Survei dilakukan sejak 24 September hingga 4 Oktober 2017
Direktur Eksekutif IDM, Fahmi Hafel mengatakan tokoh yang diuji diantaranya adalah Bupati Mempawah Ria Norsan, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, dan Mantan Bupati Landak Adrianus Asia Sidot.
Baca: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Disebut Tolak Uang E-KTP Karena Jumlahnya Sedikit
"Selain itu ada pula Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar Kartius, anggota DPR dapil Kalbar Lasarus, mantan Bupati Sintang Milton Crosby dan Bupati Landak yang juga anak Gubernur Petahana Cornelis, Karolin Margaret Natasya," kata Fahmi dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2017).
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari tokoh-tokoh yang disurvei tersebut, Milton Crosby adalah tokoh yang paling mampu dan diterima oleh masyarakat Kalimantan Barat sebagai tokoh untuk menggantikan Cornelis.
"Hal ini teruji dengan pendapat 89,4 persen Responden dalam survei yang menyatakan Milton Crosby punya prestasi memuaskan selama memimpin Kabupaten Sintang dan dekat dengan masyarakat," ujar Fahmi.
Baca: Ajudan Ceritakan Kebiasaan Djarot Nandain Orang
Sementara di urutan kedua, Ria Norsan sebanyak 75,7 persen.
Kemudian Lasarus 74,7 persen, Hildi Hamid 73,6 persen, Sutarmidji 70,6 persen, Adrianus Sidot 70,4 persen, Karolin 68,7 persen, Suryadman Gidot 68,3 persen, dan Kartius 67,7 Persen.
"Tingginya penilaian masyarakat terhadap Milton yang dianggap mampu dan cakap memimpin Kalbar karena selama ia menjabat sebagai Bupati Sintang, terbukti Sintang adalah kabupaten dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan di atas rata-rata provinsi Kalimantan Barat. Hal ini sesuai dengan Analisis Pembangunan Wilayah Provinsi Kalimantan Barat 2015 yang dikeluarkan BPS," ungkap Fahmi.
Sementara itu, ia menilai, Ria Norsan dengan segudang prestasi selama memimpin Mempawah bisa jadi saingan terberat Milton Crosby dalam Pilgub Kalbar nanti.
Kemudian, kata Fahmi, ketika ditanya secara spontan pada responden soal siapa yang akan dipilih pada Pilgub Kalbar nanti, jawaban yang didapat sebanyak 25,8 persen dari 2317 responden memilih Milton Crosby.
Lalu di urutan kedua Ria Norsan dipilih sebanyak 14,4 persen, Hildi Hamid 12,8 persen, Sutarmidji 11,3 persen, Lasarus 10,3 persen, dan Suryadman Gidot 3,3 persen.
"Sementara Kartius 2,2 persen, Adrianus Sidot 3,1 persen, serta Putri Gubernur Kalimantan Barat Karolin hanya dipilih oleh 8,2 persen responden. Sedangkan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 8,6 persen," ujar Fahmi.
Fahmi menjelaskan bahwa penelitiannya kali ini dilakukan dengan menggunakan survei jajak pendapat dengan melakukan wawancara dan pengisian kuisioner kepada masyarakat Kalimantan Barat yang terpilih secara random.
Responden sebanyak 2317 orang dari 3 Kota dan 11 Kabupaten di Kalimantan Barat mengunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan survei 95% dan margin of error sebesar kurang lebih 2,04%.