TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Polresta Sidoarjo mengamankan ratusan remaja dan pemuda yang kerap menggelar balap liar di jalan-jalan Kota Delta.

Bahkan, para remaja tersebut tak hanya berasal dari Sidoarjo, tetapi juga berasal dari Surabaya, Gresik, Mojokerto, hingga Pasuruan.

Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Himawan Bayu Aji, mengatakan, Sabtu (14/10/2017) malam hingga Minggu (15/10/2017) dininhari, pihaknya melakukan razia terhadap sepeda motor di beberapa titik.

Baca: Pergoki Pria yang Sedang Curi Salinan Putusan Pengadilan, Janda di Aceh Ini Dibunuh

Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan dari aksi kebut-kebutan yang dilakukan para remaja tanggung tersebut.

"Kami mengmankan ratusan remaja dan pemuda yang diduga melakukan balapan liar. Balapan liar ini tentu mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, serta berpotensi terjadinya kecelakaan," kata Himawan saat menggelar rilis kasus perkara.

Pihaknya mengamankan 136 sepeda motor dan 203 remaja. Motor-motor tersebut pun tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan dan juga dalam kondisi tidak standar.

Baca: Unik, Pria di Bantul Jogja Ini Pakai Saham Sebagai Mas Kawin, Begini Kisahnya

Himawan menuturkan akan kerap melakukan razia serupa. Hal ini dilakukan untuk mengamankan lalu lintas dari aksi kebut-kebutan yang ugal-ugalan.

"Balap liar ini tak hanya merugikan pengguna jalan yang lain tapi juga membahayakan si remaja ini juga," sambungnya.

Sepeda motir yang disita bisa diambil lagi oleh pemiliknya. Kendati demikian, pemilik harus bisa menunjukan surat asli motor tersebut dan juga mengubah kondisi sepeda motor tersebut seperti aslinya.

Untuk para remaja tanggung yang diamankan, Himawan melakukan pembinaan dan juga memanggil orangtua serta guru-guru mereka untuk pembinaan.

"Harus diarahkan untuk melakukan kegiatan positif ketimbang melakukan balap liar yang membahayakan," ujarnya.