TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Menteri Sosial yang juga Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa sepakat membentuk tim 9 terdiri para ulama NU, guna mencari bacawagub yang akan mendampinginya dalam Pilgub 2018.

Itulah salah satu kesepakatan yang ditelorkan dalamn pertemuan tertutup di Gedung KH yusuf Hasyim Kompleks Ponpes Tebuireng Jombang, yang berlangsung tiga jam hingga sore, Minggu (15/10/2017).

Hasil pertemuan itu sendiri disampaikan dalam jumpa pers di sebuah rumah makan tak jauh dari Ponpes Tebuireng. Hadir dalam jumpa pers itu Prof Dr KH Asep Saifudin Chalim yang sekaligus sebagai juru bicara, serta sejumlah kiai.

Baca: Disodori PDIP Nama Azwar Anas Sebagai Cawagub, PKB Langsung Setuju

 
Khofifah sendiri, bersama KH Shalahudin Wahid (Gus Solah) tidak hadir dalam jumpa pers, karena usai pertemuan Mensos langung beranjak meninggal Ponpes Tebuireng.

"Dalam pertemuan tadi, Ibu Khofifah meminta masukan tentang figur yang pas guna mendampingi beliau dalam Pilkada Jawa Timur. Nah dalam pembahasan, kemudian muncul kesepakatan untuk membentuk tim terdiri sembilan orang," kata KH Asep.

Baca: Video Kisah Lengkap ABG 13 Tahun Pacaran Dengan Bandar 33 Tahun

Namun KH Asep menyebut, dalam kesepakatan itu belum nama-nama anggota tim. "Kecuali satu orang yang pasti masuk, yakni Gus Solah. Lainnya belum. Termasuk saya sendiri belum tahu akan diminta masuk tim atau tidak," kata KH Asep.

Selain sepakat membentuk tim 9, pertemuan tertutup yang berlangsung mulai pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WIB itu juga membahas tentang kriteria yang harus dipunyai cawagub yang bakal mendampingi.

"Dia harus punya popularitas, elektabilitas, serta tak kalah penting juga harus cerdas. Pokoknya karakter yang dimiliki Bu Khofifah, juga harus melekat pada figur yang bakal mendampingi Bu Khofifah," imbuh KH Asep.

Selain kriteria di atas, yang juga jadi pertimbangan adalah figur yang punya kelebihan popularitas dan elektabilitas untuk wilayah Mataraman (Madiun, Nganjuk, Kediri, Trenggalek, Tulungaung dan Blitar.

Lantas kapan tim ini secara nyata terwujud dan mengungkapkan hasilnya, KH Asep berjanji akan dilakukan tidak terlalu cepat, tapi juga tidak terlalu lama.

"Setelah ketemu figur yang akan mendampingi Bu Khoofifah, kami akan konsultasikan dengan Bu Khofifah termasuk dengan parpol pengusung Bu Khofifah," tegas KH Asep.

Khofifah sendiri sebelum pertemuan mengaku dirinya akan meminta pertimbangan para kiai terutama soal calon wakil sebaiknya siapa, setelah berkoordinasi dengan sejumlah partai.

Hadir dalam pertemuan teretutup di Ponpes Tebuireng itu, selain tuan rumah Gus Solah, serta KH Asep Saifuddin Chalim; juga tampak antara lain Wakil Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo KH Afifuddin Muhajir.

Kemudian Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah; Wakil Ketua NU Jawa Timur, Ahmad Shiddiq AR; dan Prof. DR. KH Halim Subahar dari Jember serta puluhan kiai lainnya.