Uang Hasil Penjualan Motor Curian Digunakan untuk Beli Narkoba
Dari penuturan Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, para pelaku ini sudah enam kali beraksi
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Empat spesialis pencuri motor yang ditembak Unit Reskrim Polsek Percut Seituan masing-masing Ridwan Syahputra Hasibuan alias Ucok (19), Josten Samosir (22), Johannes Pakpahan alias Eko (22) dan Jibril Pasaribu (21) kini mendekam di sel sementara Polsek. Keempatnya terpincang-pincang setelah betisnya dihadiahi timah panas.
Dari penuturan Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, para pelaku ini sudah enam kali beraksi.
Namun, kata Philip, ia tidak percaya begitu saja, dan menduga para pelaku sudah lebih dari enam kali beraksi.
Baca: Usaha Rebut Senjata Polisi, Bandar Narkoba Akhirnya Tewas Didor
"Setelah beraksi, biasanya uang hasil penjualan motor curian akan digunakan menggunakan narkoba. Dari pemeriksaan sementara, katanya baru enam kali," ungkap Philip, Senin (16/10/2017) siang.
Mendengar penuturan Philip, salah satu tersangka sempat menoleh.
Ketika ditanyai menyangkut masalah narkoba ini, keempat tersangka hanya mengangguk.
"Iya kan? Pakai narkoba kalian," kata Philip.
Saat diwawancarai Tribun, para tersangka hanya mengangguk dan menggeleng.
Mereka mengaku baru enam kali mencuri.
Rata-rata, motor yang dicuri berada di parkiran. Tiap motor dirusak kunci kontaknya dengan kunci pas yang sudah dimodifikasi. (Ray/tribun-medan.com)