Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Driver Ojek Online Cantik Irma Aulia, Curi Perhatian Saat Demo di Bandung

Pengemudi ojek online asal Bandung Irma Aulia (23) mencuri perhatian saat unjuk rasa ribuan pengemudi transportasi online.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in 6 Fakta Driver Ojek Online Cantik Irma Aulia, Curi Perhatian Saat Demo di Bandung
Instagram
Irma Aulia 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengemudi ojek online asal Bandung Irma Aulia (23) mencuri perhatian saat unjuk rasa ribuan pengemudi transportasi online.

Tribun Jabar pada Senin (16/10/2017) berkesempatan berbincang dengan perempuan berkulit putih itu di Taman Gasibu Bandung, saat ribuan pengemudi transportasi online lainnya sedang demo di depan Gedung Sate.

Tidak hanya memiliki 17 ribu pengikut di akun Instagramnya yang membuatnya menjadi selebritis Instagram (Selebgram), Irma ternyata juga memiliki enam fakta lain yang tidak kalah menarik.

Baca: Jokowi: Tahun 1965 Saja Waktu PKI Dibubarkan Saya Masih Balita

Apa saja itu? Simak selengkapnya dalam tulisan rangkuman berikut ini:

1. Menjadi Ojek Online Karena Melihat Ibu-Ibu di Daerah Dipatiukur Bandung

Irma mengatakan, jika ia memiliki ide untuk menjadi seorang pengemudi ojek online karena sering melihat ibu-ibu menggunakan jasa transportasi berbasis aplikasi itu.

Berita Rekomendasi

"Awalnya sih sering lihat ibu-ibu di daerah Dipatiukur sering pakai jasa ojek online. Awalnya terinspirasi dari situ," kata Irma.

Ia mengaku, ingin memanfaatkan sepeda motor dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang telah dimilikinya agar bisa berguna.

2. Jadi Pengemudi Ojek Online Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Perempuan pekerja keras, sebutan itulah yang pantas disematkan kepadanya. Menjadi pengemudi ojek online, Irma mengaku, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Soalnya ngerasa kebutuhan hidup kurang terus. Terus Ima pikir Ima punya motor punya SIM ya udah dimanfaatin aja gitu. Cari tahu sendiri langsung ke kantor gojek nya. Mulai bergabung Februari 2017," ujar Irma.

Dalam sehari, Irma mengaku bisa mendapatkan Rp 100 ribu jika sedang ramai penumpang.

3. Bekerja Sebagai Pramuniaga di Sebuah Swalayan di Daerah Dago

Biasanya, Irma, menjadi pengemudi ojek online pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB, lalu dilanjutkan mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Di luar jam itu, siang dan sore harinya, Irma mengaku bekerja sebagai pramuniaga pada sebuah swalayan di kawasan Dago.

Baca: Tewasnya Omar Maute dan Isnilon Hapilon Dikhawatirkan Berdampak Terhadap Indonesia

Untuk mengantisipasi terjadinya kriminalitas, Irma pun tidak berani bekerja sebagai pengemudi ojek online di atas pukul 21.00 WIB.

4. Kadang Memakai Riasan Make-Up Saat Menjadi Pengemudi Ojek Online

Sebagai seorang perempuan yang kerap kali berdandan, Irma pun mengaku tidak takut kepanasan dan kehujanan saat bekerja sebagai pengemudi ojek online.

"Kalau takut kehujanan dan kepanasan mah ya mending diem di rumah saja," ujar Irma.

Irma pun mengaku, saat bekerja menjadi pengemudi ojek online, ia kerap kali mengenakan riasan make-up tipis.

"Ya kalau tidak buru-buru saya biasa pakai make-up," kata Irma.

5. Sering Diminta Tukar Duduk oleh Penumpang Laki-laki

"Biasanya sih kalau ketemu penumpang yang laki-laki, yang minta cancel ada. Kadang dianya (penumpang laki-laki) yang pengen bawain motornya. Kaya gitu sering banget," ujar Irma saat ditemui di tengah aksi demonstrasi ribuan pengemudi online di depan Gedung Sate.

Irma yang biasa beroperasi di wilayah Dago ini mengaku sering diminta bertukar peran di motor seperti itu karena penumpang laki-lakinya sering merasa segan.

"Aduh ini cewek ya, saya nggak biasa dibonceng sama cewek, sini biar saya saja yang bawa," ujar Irma seraya tertawa, menirukan kata-kata penumpangnya.

6. Kerap Dibantu Komunitas

Pengalaman yang kurang enak, sambung Irma, adalah ketika ia harus melakukan perjalanan jauh, lalu ban motornya bocor.

"Saya kan pakai motor matic. Nggak enaknya kalau udah perjalanan jauh terus ban bocor. Tapi untung komunitas yang siap bantu," ujar Irma.

Anggota di komunitas bernama HDBR (Himpunan Driver Bandung Raya) di mana Irma bergabung, siap membantu apabila ada anggota lain yang sedang kesulitan.

"Kita (HDBR) pakai aplikasi seperti HT gitu, jadi kalau ada yang kesulitan, tinggal lapor saja, nanti yang terdekat diperintahkan merapat," ujar Irma. (Yongky Yulius)

Artikel ini telah tayang Tribun Jabar dengan judul: 6 Fakta Menarik Si Cantik Irma Aulia, Driver Ojek Online di Bandung

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas