TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Betrand Peto menceritakan tentang rumahnya yang ditinggali bersama dua adik dan sang ibunda, Sarwendah tersambar petir belum lama ini.

Betrand Peto tidak tahu apakah rumahnya sudah dipasang penangkal petir atau tidak. Hanya saja ia kaget saat tahu petir menyambar rumahnya.

Baca juga: Sarwendah Terganggu Digosipkan dengan Betrand Peto, Akui Serba Salah

"Ya kaget ya kenapa ini rumah bisa tersambar petir. Karena habis itu AC dan televisi mati," kata Betrand Peto ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

Pria yang akrab disapa Onyo juga tidak paham apa penyebab sampai akhirnya rumah yang ia tinggali bisa tersambar petir. Tapi kejadian itu membuat keluarganya panik.

"Engga taHu, petirnya itu mungkin incernya rumahku ya. Aku juga tidak tau penangkalnya udah dipasang atau belum, cuma aku sempat khawatir," ucapnya.

Baca juga: Betrand Peto Ketakutan saat Digosipkan dengan Sarwendah sampai Enggan Pulang: Semua Nyudutin Aku

Rasa khawatir berlebih Onyo dikarenakan ia berpikir petir yang menyambar rumahnya akan merusak barang-barang elektronik yang ada.

"Ya takut kan kayak kesamber petir? Hah? Di kesamber petir? Terus TV-nya gimana? Rusak gak? Maksudnya kalo di kesamber petir itu kan dalam pikiran aku itu semua hancur gitu kan," jelasnya.

"Cuman akunya kemarin tiba-tiba bukan cuman di kamar aku, tapi semua sampe ke bawah itu mati, Paling nyala kemarin itu cuman di ruangan tamu doang," tambahnya.

Kekhawatiran Onyo itu karena saat rumahnya tersambar petir, ia sedang tidak ada di rumah. Dirinya sedang asyik bermain bola dengan teman-teman.

"Kayaknya rusak televisi aja gak bisa nyala. Sama khawatir juga sama ayam sih. Karena belum lama ayam-ayam aku sakit flu," ungkapnya.

"Jadi karena musim hujan ada perubahan cuaca juga, ayam-ayam ku pada sakit," sambungnya.

Betrand Peto sempat membawa ayam-ayam peliharaannya ke dokter hewan untuk disembuhkan. Namun, nyawa ayam bernama Joker, Upin, dan Jeti Li tidak terselamatkan.

"Ya akhirnya empat ayam aku mati. Sekarang tinggal dua. Pasti sedih banget ayam aku mati, karena harganya lumayan," ujar Betrand Peto. (ARI).