Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjualan Kosmetik Online di Banjarmasin Kian Meresahkan

Terkadang produk yang dijual tidak memiliki izin edar yang dilakukan secara terang-terangan di online.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penjualan Kosmetik Online di Banjarmasin Kian Meresahkan
WARTA KOTA/THEO YONATHAN
ILUSTRASI - Petugas memeriksa kosmetik ilegal tanpa izin edar di sebuah gudang di DKI Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Praktik perdagangan secara online menggerus pasar tradisional, terlepas apakah itu punya izin edar atau tidak.

Yusrin Erwanda, Sekretaris YLKI Kalsel, yang jelas, pasar tradisional kalah bersaing yang sistem jemput bola.

Perdagangan secara online menggunakan sistem delivery order.

Salah satu yang menarik untuk dicermati adalah penjualan kosmetik secara online.

Fenomena perdagangan kosmetik ilegal secara online sedang marak terutama obat pemutih.

Bahkan, terkadang produk yang dijual tidak memiliki izin edar. Itu dilakukan secara terang-terangan di online.

Baca: Pasar Produk Makanan dan Kosmetik Impor Halal Masih Sangat Besar di Indonesia

Berita Rekomendasi

Sejauh ini, secara kuantitas laporan masyarakat memang belum banyak.

Namun keluhan itu sebagian besar terkait kosmetik tanpa izin edar.

Bahkan, sampai ada yang mengeluhkan gatal-gatal setelah memakai kosmetik tersebut.

Sulit untuk mengatakan siapa yang paling bertanggungjawab soal ini.

Paling tidak, imbauan dari YLKI, pemerintah harus hadir dan bisa lebih menertibkan pedagang pedagang online.

Setidaknya penindakan dari pemerintah harus lebih agresif, termasuk pihak  kepolisian khususnya bagian cyber crime.

Baca: Penahanan 5 Tersangka Suap Raperda Kota Banjarmasin Diperpanjang 40 hari

BPOM Banjarmasin yang memiliki kewenangan soal pengawasan obat dan makanan, punya tanggung jawab.

Banyak kosmetik yang tidak memiliki izin edar seperti alat pemutih.

Sementara semua masih dalam pemantauan. Siapa yang bertanggung jawab? Tentu saja distributornya.

"Kalaupun nanti ada aksi di lapangan, kami dari YLKI siap turun ke lapangan jika diminta oleh kepolisian dan BPOM. Kami siap bergabung. Ini semua didedikasikan untuk konsumen agar merasa nyaman dan terlindungi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas