Wanita Ini Mengaku Pernah Disetubuhi Oknum Kepala Desa di Dalam Mobil Milik Pondok Pesantren
"Aku buka segalanya, mulai dari aku sering dibawa untuk berbuat mesum di Rimbo Bujang, sampai aku pernah disetubuhinya di dalam mobil,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Kepala Desa (Rio) Sungai Tembang, berinisial T akhirnya diperiksa Inspektorat Bungo.
Sebelumnya warga Bungo dihebohkan kasus aborsi yang dilakukan H (34) yang mengaku dipaksa aborsi oleh T dengan iming-iming akan dinikahi.
Namun sayang, pernikahannya hanya berlangsung dua minggu, karena H langsung diceraikan T.
Wanita itu kecewa dengan sikap T yang telah menceraikannya, sehingga buka suara perbuatan mereka selama ini.
Baca: Diduga Mabuk, Warga Singapura Pukul Sopir Taksi Hingga Bonyok di Batam
Amrizal, Inspektur Inspektorat Kabupaten Bungo, mengatakan hingga kini kasus itu masih dalam penanganan anggotanya.
"Oknum Rio itu sudah kita periksa, dia sudah datang dan memberi keterangan," ungkapnya, Selasa (17/10).
Dia menambahkan saksi-saksi pendukung pemeriksaan juga sudah diperiksa dan klarifikasi.
Baca: Pria Ini Jual Teman Wanitanya di Facebook dan Ikut Main Bertiga Dengan Pelanggannya
Pemeriksaan terhadap Kepala Desa dilakukan, Senin (16/10/2017).
Namun Amrizal belum mau membeberkan hasil pemeriksaan sementara.
Dusun Sungai Tembang berada di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Pada Senin (16/10/2017), H telah menjalani pemeriksaan di kantor inspektorat Bungo bersama orangtuanya dan juga didampingi beberapa orang keluarganya.
Baca: Keluarga Korban Perampokan Sadis Pulomas Puas Pelakunya Diganjar Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Kepada Petugas Irbanwil II Inspektorat Kabupaten Bungo, H dan orangtuanya memaparkan langsung kejadian pahit yang ia alami akibat ulah dari kepala desa tersebut.
"Aku buka segalanya, mulai dari aku sering dibawa untuk berbuat mesum di Rimbo Bujang, sampai aku pernah disetubuhinya di dalam mobil milik pondok pesantren yang dia pinjamnya dari kawannya," beber H.
Berdasarkan pantauan di lapangan, H didampingi orangtuanya beserta beberapa tokoh masyarakat Dusun Sungai Tembang.
"Kami mendampingi H untuk memberi dorongan supaya korban ini kuat. Selain itu kami juga mendesak pemerintah segara memproses kasus ini agar hal serups tidak terulang lagi," jelas Mat Rita, Tokoh Masyarakat Sungai Tembang.
Penulis: Jaka Hendra Baittri
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jambi dengan judul: Dipaksa Aborsi, Korban: Aku Pernah Disetubuhinya di Dalam Mobil Milik Pondok Pesantren
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.