Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sadis! Azis Bantai Neneknya di Hadapan Sang Ibu Dengan 12 Tusukan

Atikah (45), tetangga korban, menerangkan kejadian pada Kamis sore yang langsung diketahui ibu pelaku, Saodah

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sadis! Azis Bantai Neneknya di Hadapan Sang Ibu Dengan 12 Tusukan
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Kerabat dan tetangga menaburkan bunga di atas makam Mak Jua (69), Jumat (20/10/2017). Mak Jua meninggal akibat ditusuk cucunya sendiri kemarin sore, Kamis (19/10/2017), di Kampung Kepuh, RT 01/10, Desa/Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jua, seorang nenek berusia 69 meregang nyawa setelah mendapat 11 tusukan di bagian perut dan 1 tusukan di bagian leher di Kampung Kepuh, RT 01/10, Desa/Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (19/10/2017) sekitar pukul 16.00.

Mirisnya, pelaku pembunuhan itu justru sang cucu, Ridwan Abdul Azis (20).

Atikah (45), tetangga korban, menerangkan kejadian pada Kamis sore yang langsung diketahui ibu pelaku, Saodah.

Saodah melihat tangan kanan Azis sedang memegang leher Jua dan tangan kirinya memegang pisau.

"Pas kejadian ibunya teriak minta tolong kalau anaknya mau nusuk Mak Jua, katanya. Pas saya samperin (ke lokasi kejadian) masih ada Si Azis. Karena saya juga takut terjadi apa-apa, jadinya saya balik lagi," ujar Atikah di rumah duka, Jumat (20/10/2017).

Tak lama setelah kejadian itu, sang pelaku, Ridwan Abdul Azis keluar rumah dengan tangan penuh darah.

Ia sempat menunjukkan tangan yang bersimbah darah tersebut pada ibu dan tetangganya lalu berjalan pergi.

Berita Rekomendasi

Ridwan Abdul Azis menusuk korban yang adalah neneknya sendiri menggunakan pisau dapur.

"Pas saya masuk, Mak Jua sudah tergeletak bersimbah darah memegang perut bagian kirinya. Lalu, saya keluar minta tolong dan nyari mobil mau bawa dia ke rumah sakit," ujar Atikah.

Setelah melakukan penusukan Azis diduga kabur.

Sementara Mak Jua sore itu langsung dilarikan ke RS Kawaluyan Kota Baru Parahyangan, Padalarang.

Karena kondisi lukanya sangat parah, Mak Jua harus dirujuk ke RSHS kemudian menghembuskan napas terakhirnya pada 19.05.

"Dari semalam jenazahnya sudah dibawa ke sini (rumah duka) dan hari ini baru selesai dimakamkan," ujar Atikah.

Menurut pantauan, jenazah korban dikebumikan pada pukul 08.30 di pemakaman umum RW 16.

Jenazah korban diantar langsung oleh sanak saudara dan tetangga korban. (Mumu Mujahidin)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas