Menilik Gua Siluman di Bantul, Ada Cerita Soal Nona Muda Hingga Mitos Penglaris
Mungkin tak banyak yang menyangka ada bangunan bernilai sejarah tinggi ketika melewati satu jalan di Desa Wonocatur tepatnya RT 13/RW 26 Banguntapan,
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Mungkin tak banyak yang menyangka ada bangunan bernilai sejarah tinggi ketika melewati satu jalan di Desa Wonocatur tepatnya RT 13/RW 26 Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Tepat di suatu simpang tiga di ruas Jalan Wonocatur sebelah timur Pasar Bantengan.
Baca: Martabak Markobar Gibran Akan Disajikan Dengan Sistem Masak Di Tempat Saat Pernikahan Kahiyang Ayu
Wajar, karena dilihat dari jalan, satu bagian bangunan tersebut hanya berupa tembok tua yang tak lagi utuh.
Di beberapa sisi tembok setebal sekitar 40 sentimeter, tampak retakan dan bahkan bekas patahan.
Lumut dan bercak tanah tampak menempel di sisi sana-sini tembok.
Baca: 18 Orang Disiapkan Conny di Kerten Untuk Merias Calon Menantu Jokowi
Tapi sebenarnya di bawah tembok itu, termasuk di bawah jalan aspal tersebut inti bangunan bersejarah itu berada, sejatinya bangunan tersebut adalah satu pesanggrahan peninggalan era Sultan Hamengkubuwono II.
Orang sekitar sejak puluhan tahun lalu menyebutnya Goa Siluman.
Baca: Rumah Mode Chili Buat Busana Untuk Keluarga Jokowi Jelang Pernikahan Kahiyang Ayu, Ini Motif Kainnya
Tak ada yang tahu pasti asal penamaan Goa Siluman.
Tapi dari penuturan seorang warga sekitar, Seno, pemakaian kata goa karena di bawah jalan aspal terdapat lorong yang bentuknya seperti goa.
Tambahan istilah siluman konon ada gudang pembuatan senjata rahasia di sana.
Seno yang kerap dimintai tolong orang untuk berdoa dalam goa mengatakan dulunya goa siluman identik dengan dunia mistis.