Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Terkait Penemuan Mayat di Bandara Pekanbaru, Leher Terlilit Lakban Hingga Racun Serangga

Jumat (20/10/2017) sore warga dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam mobil yang terparkir di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II)

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Fakta Terkait Penemuan Mayat di Bandara Pekanbaru, Leher Terlilit Lakban Hingga Racun Serangga
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Seorang lelaki ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di parkiran Bandara Sultan Syarif Kasim SSK II Pekanbaru Jumat (20/10/1017). Saat ditemukan leher korban terlilit lakban. TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

Diketahuilah bahwa mobil saksi yang dipakai korban terakhir check GPS diketahui berada di Bandara Sultan Syarif Kasim SSK II Pekanbaru.

Pada hari Jumat (20/10/2017) siang saksi bersama rekannya menuju bandara.

Ternyata mobil tersebut ditemukan.

Saat saksi mengecek dan mengintip kedalam mobil lewat kaca ditemukan keberadaan korban dengan kondisi tidak bergerak dan leher dililit lakban di kursi supir.

6. Korban ternyata Sopir Anggota Dewan Riau Asal Inhil

Beberapa bulan terkahir ini, Firzha Hendratno (22) diketahui sibuk melaksanakan aktifitasnya sebagai supir Anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yaitu Abdul Wahid.

“Dia kerja di kantor PKB Provinsi, kebetulan dia ikut sama bang Wahid,” ujar Rahmadi Abdillah abang angkat Firzha saat ditemui Tribun Pekanbaru, Jumat (20/10/2017).

Berita Rekomendasi

7. Dikenal baik

Alamat Firzha yang tertera di KTP nya yaitu, Jalan M. Boya Lorong Cempedak Nomor 09, RT/RW 003/011, sejatinya bukanlah alamat asli keluarga Firzha, melainkan alamat orang tua angkat Firzha.

Hal ini diutarakan oleh Rahmadi abdillah, penghuni rumah tersebut saat dikunjungi Tribun Pekanbaru sesaat setelah ditemukannya jasad Firzha.

Pria yang akrab disapa Dodi ini menjelaskan, Firzha merupakan teman adiknya yang sudah lama tinggal bersama mereka, lebih tepatnya sejak Firzha duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Dia tu sebenarnya sering main disini sama adik saya, hingga akhirnya di numpang disini, dari dulu emang di sini. Karena mau ikut tes TNI, dia numpang KK disini, KTP memang disini. Zaman SMA sudah tinggal disini, jadi sudah kayak adik angkatlah, begitu juga sama orangtua juga sudah kayak anak angkat,” ujar Dodi.

Menurut Dodi, Firzha sendiri juga tergolong anak yang baik dan tidak banyak masalah, oleh karena itu dirinya mengaku sangat terkejut dengan apa yang menimpa Firzha.

8. Tidak tinggal bersama keluarga

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas