Parkir Liar Ganggu Lalulintas Oknum Preman Lakukan Pungli
Parkir liar di Jalan Veteran, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur kerap dikeluhkan masyarakat
Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
![Parkir Liar Ganggu Lalulintas Oknum Preman Lakukan Pungli](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/parkir-liar-di-jalan-veteran-kelurahan-gang-buntu-kecamatan-medan-timur-yang_20171023_151101.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Parkir liar di Jalan Veteran, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur kerap dikeluhkan masyarakat. Sebab, keberadaan parkir liar yang menggunakan trotoar ini sering menimbulkan kemacetan.
"Hak pengguna jalan dirampas gara-gara parkir liar ini. Kemarin saya tengok sudah ditertibkan polisi, seminggu kemudian muncul lagi," kata pria ngaku bernama Saini (31), yang kerap melintas di Jalan Veteran, Senin (23/10/2017).
Menurut warga, akibat keberadaan parkir liar ini, ruas jalan kian menyempit. Pada waktu-waktu tertentu seperti jam makan siang dan jam pulang kantor kerap macet.
"Susah kadang mau melintas. Apalagi beberapa becak motor kerap mangkal di lokasi," katanya. Sementara itu, manajemen Rumah Sakit Murni Teguh juga mengeluhkan hal serupa.
Menurut pihak rumah sakit, keberadaan parkir liar menghambat keluar masuk mobil ambulance. Kemudian, ada sejumlah oknum yang mengaku dari organisasi tertentu melakukan pungutan liar (pungli) terhadap mobil ekspedisi yang melakukan bongkar muat alat medis di rumah sakit.
"Terkait parkir liar, memang kemarin itu sudah ada plang dilarang parkir. Tapi belakangan ini, plangnya sudah hilang dicabut orang," ungkap Humas RS Murni Teguh, Dian.
Ia mengatakan, yang membuat kesal rumah sakit terkait pungli oknum preman yang mengatasnamakan salah satu organisasi. Akibat pungli ini, pihak suplier alat-alat kesehatan jadi takut ketika memasok barang.
"Masalah parkir liar ini sudah kami laporkan ke Walikota dan Dinas Perhubungan. Sampai sekarang enggak ada tanggapan," katanya.
Soal pungli pun, sambung Dian, pernah dilaporkan ke Aplikasi Polisi Kita. Ketika dilaporkan, memang polisi datang melakukan penindakan.
"Setelah polisi datang, oknum yang melakukan pungli menghilang. Tapi beberapa hari kemudian, mereka datang lagi," kesalnya meminta aparat kepolisian tegas mengenai masalah pungli oknum preman tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.