''Putri Tidur'' dari Banjarmasin Sudah Bangun, yang Dicarinya Handphone
Echa dikabarkan tidur lelap selama 13 hari, sejak 13 Oktober 2017. Ia baru membuka matanya, Minggu (22/10/2017).
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sosok Siti Raisa Miranda atau akrab disapa Echa yang mukim di Banjarmasin, mendadak bikin heboh setelah Mulyadi, sang ayah, menceritakan keadaannya di Facebook.
Dari cerita itu, ia dikabarkan tidur lelap selama 13 hari, sejak 13 Oktober 2017. Ia baru membuka matanya, Minggu (22/10/2017). Selanjutnya, ia mencari handphone.
Menurut Mulyadi, saat bangun Echa biasanya mencari handphone. Itu menunjukkan bahwa Echa sudah sadar secara total.
Echa pun bernyanyi jika dalam kondisi sadar. Raut wajahnya tampak ceria.
Selama ini, keluarga cemas terhadap keadaan Echa. Dalam tidur, biasanya mereka memberikan obat yang menurut medis dapat memberikan efek gembira.
Namun, saat ini keluarga berhenti memberi obat tersebut.
"Karena ke syaraf, saya khawatir. Obat pun saya hentikan karena tidak ada reaksi dari Echa," ucap Mulyadi.
Yang dialami Echa persis seperti tokoh dalam dongeng Putri Tidur.(*)
TONTON JUGA: