Tukang Las Tewas Dianiaya, Tiga Orang Jadi Tersangka
Ditengah-tengah pesta miras, H meminta kepada Kunting untuk segera menyelesaikan motornya. Karena terpengaruh alkohol, terjadilah cekcok.
Editor: Dewi Agustina
Di sini, Sofaludin mengabarkan kepada massa bahwa H telah dianiaya oleh warga Dusun Ngepung, Desa Curahmojo, Kecamatan Pungging.
Tak pikir panjang, Sofaludin bersama massa kemudian mendatangi bengkel Las Santoso.
Baca: Pencuri Sarang Burung Walet Tewas Kesetrum, Jasadnya Menempel di Dinding Bangunan
"Setelah kentongan dibunyikan, terkumpullah 12 orang teman-teman lainnya. Si H ini bilang kepada temannya kalau dia dikeroyok dan dipukuli. Tahu kalau H dikeroyok, 12 orang yang terkumpul ini kemudian mendatangi lokasi," jelas Leo.
Apes nasib Suratman saat itu, ia ditinggal oleh teman-teman lainnya sebelum massa datang.
Sekelompok orang yang dibakar emosi, kemudian menganiaya Suratman yang berada di bengkel seorang diri tanpa banyak tanya.
Dalam pengeroyokan itu, ada dua orang terlihat beringas menganiaya Supratman. Mereka adalah Fanani dan Sugiyanto.
Supratman harus menerima pukulan demi pukulan dari massa yang mengamuk.
Di sini, Fanani memukul korban satu kali sedangkan Pakel mencekik korban hingga tak berdaya.
Saat itu, Fanani yang membawa senjata tajam berupa celurit untuk menjaga diri kemudian dirampas oleh H.
Baca: Bripda Deni Jual Motor Kesayangannya Seharga Rp 30 Juta, Uangnya untuk Bangun Rumah Warga Miskin
Dengan membabibuta, H diduga menyabetkan celurIt ke tubuh korban yang mengenai leher sebelah kanan.
Di saat terdesak ini pun, korban mencoba lari ke belakang bengkel menuju persawahan.
"Korban ini lari dari kelompok orang tersebut di area persawahan. Hingga akhirnya ditemukan meninggal di sungai," terang mantan Kanpolres Batu ini.