Bocah Tewas Tertimpa Reruntuhan Beton di Wisata Bahari Lamongan
Wakil Direktur RSUD dr Soegiri, dr Eko Budi Santoso saat dikonfirmasi mengatakan, korban mengalami pendarahan di otak
Editor: Eko Sutriyanto
"Ya Allah, ya Allah," ucap mereka terus menerus.
Wakil Direktur RSUD dr Soegiri, dr Eko Budi Santoso saat dikonfirmasi mengatakan, korban mengalami pendarahan di otak.
"Sejak datang hingga menjelang meninggal kondisinya terus menurun," katanya.
Baca: Pesan Terakhir Briptu Berry untuk Istri Sebelum Tewas Tertembak di Papua
Sebelumnya, Arga dan teman-temannya kelas V SD Cabak Tlogowungu Tegal, ditemani orangtua masing-masing berwisata ke WBL mengendarai bus.
Tiba di WBL, para siswa ini menikmati wahana taman berburu dengan menumpang kendaraan khusus yang melintas di rel.
Tepat melintas di bawah gua yang terbuat dari cor beton, tiba-tiba runtuh dan mengenai korban serta kendaraan yang dinaikinya.
Praktis kendaraan sarana berburu yang ditumpangi korban terhenti dan kepala korban terkena reruntuhan cor.
Kepala bagian belakang korban bocor dan tak sadarkan diri.
Rumah sakit terdekat, dr Suyudi yang tak jauh dari WBL tak sanggup menanganinya sehingga Arga dirujuk ke RSUD dr Soegiri.
Sementara korban lainnya, Agus Ribowo (11) teman Arga dibawa ke RS Arsy setelah di CT Scan di RSUD dr Soegiri.
Dapat Asuransi Jasa Raharja
Korban kecelakaan di WBL, Arga Heri Setiawan dipastikan menerima asuransi jasa raharja.
Manajemen WBL juga akan memberi uang santunan untuk keluarganya.