Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Tak Patuhi Imbauan Tinggalkan Wilayah KRB, Polres Karangasem Lakukan Ini

Namun di wilayah KRB (Kawasan Rawan Bencana) yang seharusnya steril dari aktivitas masyarakat, masih ditemukan beberapa warga yang tetap tinggal

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Masyarakat Tak Patuhi Imbauan Tinggalkan Wilayah KRB, Polres Karangasem Lakukan Ini
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Pengungsi Gunung Agung di GOR Swecapura Klungkung, Bali, Sabtu (23/9/2017). TRIBUN BALI/I WAYAN ERWIN WIDYASWARA 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM -- Status Awas Gunung Agung sudah memasuki minggu ke-5, namun PVMBG tak kunjung menurunkan status Gunung Agung karena masih banyak indikasi kemungkinan meletusnya Gunung Agung berdasarkan pengamatan PVMBG.

Status Awas Gunung Agung terus menjadi atensi Polres Karangasem. Polres Karangasem tetap bertugas untuk menjaga ketertiban di wilayah pemukiman warga yang ditinggal mengungsi dengan melakukan patroli, bahkan Polres Karangasem juga membuat 25 Pos Portal penghalang memasuki wilayah KRB yang dijaga bersama TNI dan pihak Pemda.

Namun di wilayah KRB (Kawasan Rawan Bencana) yang seharusnya steril dari aktivitas masyarakat, masih ditemukan beberapa warga yang tetap tinggal dan enggan mengungsi.

“Polri dan Satgas Erupsi Gunung Agung sudah memberikan sosialisasi secara kontinuitas dan melakukan teguran simpatik pada warga yang masih berada di wilayah KRB, tetapi di lapangan hingga saat ini ada warga yang memilih tetap tinggal dengan berbagai alasan.” ujar Kasat Sabhara AKP I Nengah Sukerna saat memimpin patroli di wilayah KRB.

Menanggapi hal tersebut pada Selasa, (24/10/2017) bersama Dandim 1623 Karangasem dan pihak Pemda Karangasem sepakat untuk membagikan “Surat Pernyataan Kesanggupan Menanggung Resiko Secara Pribadi” bagi warga yang masih tinggal di wilayah KRB.

“Hal ini bukan berarti kami lepas tangan terhadap keselamatan warga Kabupaten Karangasem. Tetapi ini merupakan langkah tegas yang diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi warga sehingga mau untuk mengungsi,” ujar Kapolres Karangasem I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si.

“Polres Karangasem terus berupaya maksimal dalam membantu warga menjaga harta bendanya melalui patroli, selain itu yang terpenting adalah meminimalisir jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Agung dengan mengevakuasi warga di wilayah KRB ke posko pengungsian, itulah mengapa kami sangat gencar dalam mensterilkan aktivitas warga di wilayah KRB.” tambah Wayan Gede. (Polres Karangasem)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas