Penculik dan Penganiaya Siswi SMA Ini Menjerit Tak Kuat Menahan Luka Tembakan Polisi
Dede melarikan diri usai menculik, menganiaya, serta percobaan pembunuhan terhadap Nadya pada Rabu lalu.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Dede Sahputra alias Dirli, terduga pelaku penganiaya sadis siswi SMA Swasta di Siantar, Nadya, berhasil ditangkap Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Jumat (27/10/2017).
Dede melarikan diri usai menculik, menganiaya, serta percobaan pembunuhan terhadap Nadya pada Rabu lalu.
Pelaku saat ini di RS Bhayangkara Medan, Sumatera Utara.
Baca: Penyebar Hoax Akbar Faisal, Fajar Agustanto Ditangkap di Mojokerto
"Pelaku atas nama Dede Saputra alias Dirli yang menganiaya sadis siswi Nadya di Siantar sudah ditangkap. Sekarang dia di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kasubdit Jatanras, AKBP Faisal Napitupulu mewaliki Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian melalui sambungan telepon.
Faisal mengatakan, Dede Saputra diitangkap saat pelariannya ke Riau. Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Kecamatan Kubu Darusallam, Riau.
Daerah ini merupakan kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat dikejar dan hendak ditangkap, Dede melakukan perlawanan kepada petugas dan hendak melarikan diri.
Unit Jatanras dipimpin Faisal pun langsung melakukan tembakan terukur. Dede pun terhempas ke tanah.
"Saat ditangkap pelaku melawan petugas dan mencoba menyarang. Tapi kita beri tembakan peringatan. Saat hendak kabur Kita berikan tindakan tegas terukur, dua kaki, kanan kirinya kita tembak," ungkap Faisal.
Kondisi Dede sulit berjalan pun dibawa ke Medan. Ia tampak meringis kesakitan hingga menutup mulutnya karena menjerit tak kuat menahan sakit.
Ia langsung dibantarkan le RS Bhayangkara.
Sejumlah barang bukti sudah dijual pelaku selama pelariannya sejak Kamis dari Tanjungpinggir, Siantar Martoba.