Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Ledakan Pabrik Mercon di Tangerang, 3 Warga Tegal Hilang dan 4 Luka Bakar

Tiga warga dari desa tersebut dinyatakan hilang dan empat orang lain mengalami luka bakar. Mereka bekerja di pabrik tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Korban Ledakan Pabrik Mercon di Tangerang, 3 Warga Tegal Hilang dan 4 Luka Bakar
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Muanah (37), menunjukkan foto adiknya, Khalimi, korban ledakan pabrik mercon di Kabupaten Tangerang yang hilang 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Ledakan pabrik mercon di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017), turut membawa duka bagi warga Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

Tiga warga dari desa tersebut dinyatakan hilang dan empat orang lain mengalami luka bakar. Mereka bekerja di pabrik tersebut.

"Ada 12 warga kami yang yang bekerja di pabrik tersebut. Lima orang selamat, empat orang mengalami luka bakar, dan tiga orang masih belum jelas nasibnya," kata Kepala Desa Balaradin, Umar Utsman, Sabtu (28/10/2017).

Tiga orang yang hilang itu yakni Khalimi, Muhammad Taenari, dan Yusli.

Sedangkan korban luka berat hampir 80 persen yakni Kardiman dan Anggi Panji Pangestu. Sedangkan luka ringan Tanzilal Umam dan Deni Purwanto.

"Saya dan keluarga korban sudah di Jakarta. Korban terluka saat ini dirawat di RSIA Bun Kosambi, RS Polri Kramatjati, dan RSUD Tangerang," jelas Umar.

Berita Rekomendasi

Sementara, Muanah (37), yang merupakan kakak kandung dari korban hilang, Khalimi, menuturkan, pihaknya masih menunggu kejelasan nasib sang adik.

"Semoga cepat ada kejelasan. Sehingga keluarga mengetahui apakah Khalimi meninggal atau bagaimana," tutur Muanah.

Saat ini, kakak- kakak Khalimi sudah berada di Jakarta bersama Kepala Desa Balaradin untuk mencari info terkini tentang adik bungsunya itu.

Khalimi lahir di Kabupaten Tegal pada 7 Maret 1993 dari pasangan Warno dan Kasminah. Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Ia hidup dengan kakak- kakaknya.

Setelah lulus SMK, ia langsung merantau dan mengadu nasib di ibukota. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas