Hati-hati, Beredar Kripik Jamur Mengandung Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya tidak mau kecolongan dengan beredarnya kripik jamur yang mengandung narkotika.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya tidak mau kecolongan dengan beredarnya kripik jamur yang mengandung narkotika.
BNN Kota Surabaya melakukan antisipasi dengan melakukan pemantauan terhadap makanan kemasan merek Snack Good.
Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti menerangkan, pihaknya langsung memantau terhadap peredaran keripik jamur tersebut di Kota Pahlwan.
Jangan sampai kripik jamur yang mengandung narkotika itu beredar dan dikonsumsi masyarakat.
"Apa pun produknya, kami wajib memantau. Apalagi terhadap makanan yang mengandung bahan narkotika tidak boleh berdar di Surabaya," kata Suparti, Senin (30/10/2017).
Supaya kripik jamur yang mengandung narkotika tdiak beredar di Surabaya, lanjut Superti, BNN Kota Surabaya terus berkordinasi dengan BNNP Jatim guna melakukan langkah pencegahan.
Jika ditemukan di lapangan, maka langsung ada tindakan.
"Hari ini (Senin, 30/10/2017), kami kordinasi dengan BNNP Jatim," jelas mantan KAsubbag Humas Polretabes Surabaya ini.
Seperti ditekatui, kripik jamur merk Snack Good ditemukan beredar di Jakarta dan Jawa Berat beberpa hari lalu.
BNN sendiri sudah melakukan uji laboratorium dan hasilnya postitif mengandung psilosibin (narkotika golongan 1). fat