Memakan Korban, Warga Sragi Demo Tutup Jalur Keluar Truk Proyek Jalan Tol
Korban tewas terlindas truk pengangkut material proyek jalan tol setelah terjatuh dari sepeda motornya.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Puluhan warga melakukan aksi unjuk rasa di jalan Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Senin (30/10/2017).
Warga menuntut pertanggung jawaban dari pelaksana proyek jalan tol Pemalang-Batang terkait insiden kecelakaan yang menimpa seorang warga.
Beberapa waktu lalu, terjadi kecelakaan yang menewaskan seorang warga bernama Sarbini (21).
Korban tewas terlindas truk pengangkut material proyek jalan tol setelah terjatuh dari sepeda motornya.
Korban terjatuh lantaran jalanan licin berlumpur.
Warga juga menutup pintu keluar lahan parkir truk proyek tol sehingga puluhan truk tak bisa beroperasi.
Warga yang berdemo akhirnya dibawa ke kantor Desa Purwodadi untuk mediasi dengan pelaksana proyek jalan tol.
Dalam mediasi ini, warga menyampaikan tiga tuntutan. Selain pertanggung jawaban terhadap korban kecelakaan, warga juga meminta pihak pelaksana proyek jalan tol memperhatikan kondisi jalan.
"Kalau hujan jalanannya becek dan licin. Kalau kering debunya beterbangan, tolong itu diperhatikan. Selain itu sopir truk juga ditertibkan, kalau laju selalu ugal ugalan," kata seorang warga, Cahadi.
Mediasi ini diinisiasi oleh pihak Kecamatan Sragi, Polsek serta Koramil.
Hingga saat ini masyarakat masih berdialog dengan pihak pelaksana proyek jalan tol.