Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nurdin Korban Ambruknya Konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Kondisinya Mulai Membaik

Nurdin, salah satu korban jatuhnya girder dalam konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional Tol Pasuruan - Probolinggo dikabarkan mulai membaik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Nurdin Korban Ambruknya Konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Kondisinya Mulai Membaik
Surya/Galih Lintartika
Nurdin saat menjalani pengobatan tradisional (kiri) dan konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, yang ambruk, Minggu (29/10/2017) pagi. SURYA/GALIH LINTARTIKA 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Nurdin (35) asal Sumatera Selatan (Sulsel), salah satu korban jatuhnya girder dalam konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) pagi, dikabarkan mulai membaik.

Informasi yang didapatkan Surya, korban sudah pulang ke mess milik PT Pancang Sakti, Minggu (29/10/2017) malam.

Sebelumnya, korban sempat dirawat di RS Soedarsono Purut, dan dibawa ke sangkal putung di daerah Lekok, Pasuruan.

Korban mengalami luka pada punggungnya.

Korban ini merupakan pekerja di bagian las.

Baca: Sugiono Tak Menyangka Bisa Selamat Setelah Tubuhnya Terjepit Mobil yang Dihantam Girder

Saat kejadian, ia sedang mengelas salah satu plat di dekat lokasi jatuhnya girder.

Berita Rekomendasi

Untungnya, luka yang dialami Nurdin tak seberapa parah.

Warga melihat Girder Pembangunan Flyover Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo yang ambruk di Desa Cukurgondang, Jawa Timur. Minggu (29/10/2017). Dari peristiwa tersebut menelan korban meninggal dunia yang lainnya dalam perawatan medis, 1 truk kontener, mobil pickup, dan dua sepeda motor, kasus ini ditangani Kapolres Pasuruan Kota. SURYA/GALIH LINTARTIKA
Warga melihat Girder Pembangunan Flyover Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo yang ambruk di Desa Cukurgondang, Jawa Timur. Minggu (29/10/2017). Dari peristiwa tersebut menelan korban meninggal dunia yang lainnya dalam perawatan medis, 1 truk kontener, mobil pickup, dan dua sepeda motor, kasus ini ditangani Kapolres Pasuruan Kota. SURYA/GALIH LINTARTIKA (SURYA/GALIH LINTARTIKA)

Ia hanya mengalami luka memar dan sedikit keseleo.

Hal ini dibenarkan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo.

Kepada Surya, Rizal menyebutkan, korban sudah membaik.

Tadi malam, pasca dipijat di sangkal putung, korban sudah kembali ke messnya.

"Korban sudah kembali bersama rekan-rekannya. Kami tunggu kondisi korban pulih 100 persen, baru nanti kami akan periksa korban dan mintai keterangan," katanya.

Baca: Sosok Lain Beri Klarifikasi Mengejutkan Usai Teman Dekat HA Buka Suara terkait Video Mesum

Olah TKP

Tim Labfor Polda Jatim dan Polres Pasuruan Kota diperkirakan akan melakukan olah TKP di lokasi runtuhnya girder di proyek pembangunan tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Senin (30/10/2017) pagi.

Rencana awal, olah TKP akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Girder Pembangunan Flyover Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk di Desa Cukurgondang, Jawa Timur. Minggu (29/10/2017). Dari peristiwa tersebut menelan korban meninggal dunia yang lainnya dalam perawatan medis, 1 truk kontener, mobil pickup, dan dua sepeda motor, kasus ini ditangani Kapolres Pasuruan Kota. (SURYA/GALIH LINTARTIKA)
Girder Pembangunan Flyover Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk di Desa Cukurgondang, Jawa Timur. Minggu (29/10/2017). Dari peristiwa tersebut menelan korban meninggal dunia yang lainnya dalam perawatan medis, 1 truk kontener, mobil pickup, dan dua sepeda motor, kasus ini ditangani Kapolres Pasuruan Kota. (SURYA/GALIH LINTARTIKA) (SURYA/GALIH LINTARTIKA)

Olah TKP ini untuk mengetahui penyebab jatuhnya girder saat proses pemasangan di Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017).

Runtuhnya girder ini menyebabkan seorang pekerja proyek meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.

Namun, informasi yang didapatkan di internal kepolisian, identifikasi dan olah TKP sudah dilakukan Minggu (29/10/2017) malam.

Baca: Kasus Persetubuhan Pelajar Terungkap Setelah Orangtua Temukan Foto Putrinya Tanpa Busana

Bahkan, beberapa tim identifikasi sudah turun ke lapangan untuk meninjau langsung lokasi jatuhnya girder ini.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Arumsari pun membenarkan hal itu.

Diakuinya, memang ada tim identifikasi dari Polda Jatim yang datang ke lokasi itu Minggu (29/10/2017) malam.

Mereka melakukan olah TKP, tapi hanya sebentar. Rencananya olah TKP akan dilakukan pada hari ini.

"Kalau semalam hanya sebentar. Hari ini yang ramai-ramai," kata dia.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas