Pegawai Penangkaran Buaya Tewas Mengapung di Kolam
Dengan rasa takut, supir berlari ke pos lainnya dan memberitahukan bahwa ada orang meninggal di dalam kolam pos pase empat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Belum diketahui penyebabnya, Erwin Tambunan (34) karyawan Pt Indotirta Suaka (peternakan babi dan penangkaran buaya di pulau Bulan),
ditemukan mengapung di dalam kolam yang ada di workshop pos pase empat pulau Bulan, Minggu (29/10/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko, melalui kanit Reskrim Polsek Batuaji Ipda Yanto, menerangkan kronologis kejadian dimana Erwin Tambunan warga perumahan Fortuna Raya blok M nomor 1 Sagulung, pertama ditemukan mengapung didalam kolam oleh Saferinus, supir karyawan yang kerjanya menjemput karyawan dari pos masing-masing dan membawa kepelabuhan sebelum pulang kerja.
"Jadi saat supir mobil karyawan datang, dia memanggil korban namun tidak ada jawaban supir pun melihat ke dalam workshop, tetapi korban tidak ada,"kata Yanto.
Supir yang penasaran mencari korban, ternyata korban sudah telungkup didalam kolam yang ada di belakang workshop pos pase empat Pulau Bulan.
"Awalnya supirnya mengira korban bercanda, karena kolam yang ada di belakang workshop itu dalamnya hanya selutut, tetapi setelah diperhatikan lebih lama korban sudah tidak bernapas,"kata Yanto.
Dengan rasa takut, supir berlari ke pos lainnya dan memberitahukan bahwa ada orang meninggal di dalam kolam pos pase empat.
"Saat itulah supir dan sekurity datang memberikan pertongan namun korban sudah meninggal,"kata Yanto.
Yanto mengatakan korban sendiri merupakan karyawan yang bertugas sebagai maintenance.
"Sebenarnya mereka itu ada tujuh orang, namun kalau hari libur yang masuk kerja hanya satu orang untuk stand by kalau hari biasa mereka tujuh orang,"kata Yanto.
Yanto juga mengatakan saat kejadian korban hanya sendiri sementara kawannya yang lain sedang libur kerja."Untuk sementara kita belum bisa pastikan apa penyebab korban meninggal dunia.
Dari hasil penyidikan sementara dan keterangan dari pihak Inafis dan dokter Forensik korban meninggal karena tidak bisa bernapas di dalam air," katanya.
Dia juga mengatakan di tubuh korban tidak ditemukan luka atau bekas apa pun. "Kemungkinan korban sakit dan terjatuh ke dalam rawa dan langsung meninggal,"kata Yanto. (Ian Pertanian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.