Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penikam Debt Collector Hingga Tewas Serahkan Diri

Saat menyerahkan diri, Ali Imron berpenampilan necis mengenakan kemeja abu-abu, celana dasar warna hitam, dan sepatu pantofel

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penikam Debt Collector Hingga Tewas Serahkan Diri
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Jenazah Indra Yana, debt collector yang tewas dibunuh penunggak cicilan motor. 

 
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG  - Pelaku penikaman yang menewaskan debt collector Indra Yana akhirnya menyerahkan diri ke Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (31/10) sekitar pukul 15.45 WIB.

Pelaku diketahui bernama Ali Imron (58) warga Kemiling, Bandar Lampung.

"Iya benar, terduga pelaku penusukan sudah menyerahkan diri ke kantor polisi," kata Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono, Selasa malam.

Sayangnya, Murbani belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai motif pelaku melakukan penusukan kepada Indra.

"Saat ini pelaku tengah dimintai keterangan secara intensif oleh penyidik," ungkap Murbani seraya mengatakan, rencananya besok akan digelar ekspose di mapolresta.

Saat menyerahkan diri, Ali Imron berpenampilan necis mengenakan kemeja abu-abu, celana dasar warna hitam, dan sepatu pantofel.

Baca: Aparat Desa yang Tewas di Kamar Hotel Diduga OD Obat Kejantanan

Berita Rekomendasi

Ali juga tampak didampingi seorang pengacarananya.

Ali Imron menikam Indra Yana, warga Sukajawa di perumahan BCA, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Senin (30/10) siang.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan istri pelaku.

Menurut Harto, saat kejadian itu istri pelaku melihat cekcok antara korban dengan suaminya hingga berujung hilangnya nyawa korban.

Terpisah, Saripudin (56), paman Indra Yana meminta aparat memberikan hukuman setimpal kepada pelaku penusukan keponakannya.

"Kalau tidak terima tentu kami tidak terima, kendati begitu kami percayakan dengan Undang-Undang yang berlaku dan untuk pelaku dihukum yang seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya tersebut," ujarnya di rumah duka, Desa Sukabanjar, Kecamatan Negeri Sakti, Pesawaran, Selasa.

Baca: Mayat Wanita Telanjang Ditemukan di Semak Semak

Menurut Saripudin, pihak keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Sebab, kata Saripudin, setelah meninggalnya Indra kini anggota keluarganya harus menanggung semua beban yang dipikul. (byu)

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas