Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program KB Belum Tersosialisasikan di Pesantren

Ulama dan santri bisa berperan dalam memberikan pemahami program BKKBN sehingga angka kelahiran bayi bisa di tekan terutama di Sumatera Barat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Program KB Belum Tersosialisasikan di Pesantren
Istimewa
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan hadiah sepeda kepada santriwati di Pondok Pesantren Ar-Risalah Koto Tangah Padang belum lama ini 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty mengakui hingga saat ini program KB  belum sampai tersosialisasikan di pesantren.

Sehingga tidak mengherankan banyak santri di pondol pesantren yang belum mengetahui betul manfaat dari program dimaksud.

"Ulama dan santri bisa berperan dalam memberikan pemahami program BKKBN sehingga angka kelahiran bayi bisa di tekan terutama di Sumatera Barat,' katanya di Padang belum lama ini.

Apabila dirata rata, setiap 1,5 jam ibu hamil melahirkan sehingga perlu ada penekanan agar tidak terjadi ledakan penduduk di Indonesia,” ujarnya.

Baca: Angka Pernikahan Dini di Bangka Belitung Tinggi, BKKBN Bikin Acara Ini

Surya Chandra juga menerangkan bahwa BKKBN tidak hanya melulu mengurusi tentang kontrasepsi dan cara ber KB.

BKKBN juga memiliki tanggung jawab terhadap generasi muda dalam merencanakan masa depannya.

Berita Rekomendasi

Selain kepala BKKBN, juga hadir dalam kegiatan tersebut gubernur Sumbar Irwan Prayitno, penulis buku KH Cholil Nafis, dan ketua MUI Padang Prof Duski Samad, M.Ag

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas