TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Warga Desa Plesan, Gupit dan Celep mengeluhkan bau menyengat dari limbah gas pabrik PT Rayon Utama Makmur di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Bau menyengat tersebut dianggap mengganggu kesehatan warga setempat.

Mereka berniat untuk mendatangi kembali pabrik tersebut.

Warga Desa Plesan, Kasdi mengatakan, mereka akan mengadu ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo.

"Kami sudah menyampaikan protes beberapa hari lalu," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (31/10/2017).

Baca: Pelaku Penikaman yang Tewaskan Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri

Mereka mendesak agar DLH meninjau langsung lokasi pabrik tersebut.

Kasdi mengatakan, warga sudah lama resah.

Sebab belum ada langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan itu.

Baca: Pimpinan Pondok Pesantren Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Santriwati Ditangkap di Pidie

Sementara itu, Kepala Desa Plesan Djoko Listyono mengatakan, pihaknya siap membantu warga untuk berkomunikasi dengan pihak pabrik.

"Kami akan memberi pendampingan," katanya. (Reporter Magang TribunSolo.com/Fery Setyo Wahyu P)