Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Berbagai alasan kerap dilontarkan para pengedar narkoba ketika ditangkap petugas kepolisian. Seperti halnya yang diungkapkan Gita Devi alias Evi (32).

Perempuan yang berstatus sebagai ibu rumah tangga ini nekat mengedarkan sabu dengan alasan ingin menambah pemasukan.

"Dari tangan tersangka, kami menyita tiga bungkus plastik klip sabu beserta pipa kaca. Kemudian, tim yang melakukan penangkapan juga menyita uang pecahan Rp100 ribu yang diduga hasil penjualan narkoba," kata Kapolres Asahan, AKBP Kobul Syahrin Ritonga, Sabtu (4/11/2017).

Baca: Seknas Jokowi Curiga Sudirman Said Manfaatkan Isu Teluk Jakarta untuk Menyudutkan Presiden

Kobul mengatakan, tersangka berdalih belum lama mengedarkan narkoba. Namun nama Evi kerap terdengar dari pecandu narkoba yang ditangkap di kawasan Kisaran Timur, Asahan.

"Pengakuannya belum lama. Namun keterangan tersangka masih didalami oleh penyidik," ungkap Kobul.

Selain menangkap Evi, polisi juga menangkap dua orang pria lainnya.

Baca: Aiptu Huda Meninggal Tertimpa Gawang, Kerabat Mengenalnya sebagai Sosok yang Bertanggungjawab

Diduga, dua orang pria ini adalah konsumen Evi.

Kedua pelaku lain yang ikut ditangkap masing-masing Achmad Muharafi Zulkarnain (27) warga Jalan Wiliem Iskandar, Kelurahan Mutiara, Kisaran Timur dan Andriansyah Nasution (27) warga Jalan Husni Thamrin, Kisaran Timur.

Dari keterangan Kobul, Evi dan dua pria ini diamankan di satu rumah yang beralamat di Jalan Ir Sumantri No42, Lingkungan V, Kelurahan Selawan Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan.

Baca: Disebut Setya Novanto Ngarang, Ganjar: Ngapain Ngarang Cerita, Memang itu yang Saya Alami

Rumah tersebut adalah kediaman Evi yang kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba. (Ray/tribun-medan.com)