Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Kebersihan Ini Gagahi Anak Kandungnya Selama 8 Tahun Terakhir

Hermanto ternyata juga gemar jajan bahkan hingga membawa wanita PSK itu ke rumahnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Petugas Kebersihan Ini Gagahi Anak Kandungnya Selama 8 Tahun Terakhir
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Tersangka Hermanto (42) saat di introgasi oleh Wakasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, AKP Siswandi beserta jajaran Unit PPA Polresta Pontianak Kota, Sabtu (4/11/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNNEWS.COM,  PONTIANAK - Hanya perlu waktu lima menit, Hermanto (42) warga Jalan Khw. Hasyim, Pontianak Kota diamankan Unit Jatanras Polresta Pontianak Kota karena dilaporkan telah mencabuli anak kandungnya sendiri.

Hermanto (42) yang diketahui merupakan petugas kebersihan diamankan dirumahnya sesaat setelah bangun tidur, Sabtu (4/11/2017)

Saat diintrogasi diruang Unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Hermanto (42) mengakui perbuatannya.

Ia pun mengatakan, telah melakukan hal bejat kepada G (16) yang merupakan anak pertamanya sejak 8 tahun yang lalu, atau dari anaknya kelas 3 SD, sampai dengan sekarang kelas 7 satu diantara SMPN di Pontianak.

Walaupun demikian, Hermanto (42) sempat mengelak saat ditanya apakah ia memberikan ancaman saat menyetubuhi anaknya.

Baca: 4 Fakta Ayah Perkosa Anak Kandung, Diabadikan dalam Video hingga Ancam Tak Biayai Pendidikannya!

BERITA REKOMENDASI

Bahkan, kata dia, persetubuhan sedarah tersebut atas dasar suka sama suka.

"Gak dipaksa mau sama mau, dari kelas 3 SD, sampai SMP, pertama kali saat ditengah tidur, telajak, ndak berontak," ujarnya, Sabtu (04/11/2017) sore saat diwawancara diruangan unit PPA Polresta Pontianak Kota.

Pria yang sehari-hari bekerja memungut sampah di kawasan pasar Ampera ini pun mengungkapkan, setidaknya dalam seminggu, ia empat kali melakukan hubungan terlarang tersebut.

Tidak sampai disitu, Hermanto (42) ternyata juga gemar jajan bahkan hingga membawa wanita jajanan itu kerumah.

"Sering juga jajan (kupu-kupu malam_red) dengan anak juga, biasanya jajan di kawasan pasar tengah, kalau dengan anak terakhir main hari kamis, kadang sekali, kadang empat kali," tuturnya.

Dikatakannya, 8 tahun silam, ia melakukan percobaan pertama kali pada anaknya sebelum turun bekerja.

Dan diakuinya pula, waktu pertama kali mencoba, alat vitalnya belum bisa masuk dalam  alat vital anaknya dan ketika umur 11 tahun baru bisa.

"Waktu percobaan ketiga, keempat kali baru bisa, udah besak umurnye 11 tahun baru bisa masuk, melihat pake celana pendek, bernafsu, Saya bilang diam jangan banyak bergerak, nanti dikasi duit jajan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas