Laporan Wartawan Tribun Jabar Seli Andina

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Jalan Raya Nagreg terkenal sebagai jalan yang berbahaya dan banyak  kendaraan yang mengalami kecelakaan di ruas jalan raya ini, baik sepeda motor, mobil minibus, ataupun truk.

Jalannya memang terbilang berbahaya, jalurnya menurun dan berkelok tajam dan jalur ini pun tidak terlalu terang ketika malam hari.

Selain jalannya yang berbahaya, warga sekitar memiliki cerita mistis terkait alasan seringnya kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalur ini.

Berikut ini telah merangkum empat kisah mistis di jalur Nagreg yang berkaitan dengan kecelakaan lalulintas di jalur itu.

1. Melempar Rokok 'Karuhun' Sebelum Melewati Turunan Nagreg

Ini merupakan kepercayaan lama, bila pengemudi melemparkan rokok Gudang Garam Merah ke jalan sebelum melewati turunan Nagreg, maka akan selamat melewati jalur maut tersebut.

"Biasanya ya dilempar saja begitu," ujar Yudi.

Sayangnya, menurut Yudi, semakin lama kepercayaan ini semakin menghilang dan hanya sedikit pengemudi yang masih melemparkan rokok ke jalan.

2. Sosok Nenek-nenek di Turunan Nagreg

Jika melihat sosok ini, menurut masyarakat, menjadi penanda bagi pengemudi kalau dirinya akan mengalami kecelakaan.

"Cerita sopir-sopir yang rem blong itu sama, ada nenek-nenek mengayunkan tangan di pinggir jalan sebelum turunan Pos Tangan," ujar Yudi Rustandi (49), warga Nagreg.

Kendaraan yang melihat sosok nenek-nenek tersebut biasanya akan mengalami rem blong sehingga pengemudi tak bisa menguasai kendaraannya.

3. Bayangan Putih yang Tiba-tiba Menyeberang jalan

Lokasi bayangan putih ini tak jauh dari lokasi sosok nenek-nenek di atas, masih di turunan yang sama, yaitu turunan Nagreg.

Bayangan putih sering tiba-tiba melintas di depan kendaraan, seperti orang yang menyeberang jalan tiba-tiba.

Bila tidak berkonsentrasi, maka pengemudi akan kaget dan membahayakan kendaraan serta penumpang.

4. Orang Misterius yang Menabur Garam

Di jalan Cagak, Nagreg, yang merupakan salah satu titik rawan di jalur Nagreg, banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan truk.

Tak sedikit kecelakaan tersebut yang cukup parah hingga menimbulkan korban jiwa.

Menurut penduduk sekitar Jalan Cagak, sehari sebelum kecelakaan maut biasanya penduduk melihat orang yang menaburkan sesuatu seperti garam di pinggir jalan tempat terjadinya kecelakaan.

Sayangnya hingga saat ini, penduduk sekitar tidak mengetahui siapa orang tersebut karena selalu berhasil kabur bila penduduk mengejarnya.